Pertamina turunkan lagi harga Pertamax
29 Maret 2016 20:10 WIB
Harga Pertamax-Pertalite Turun Pengendara motor mengisi kendaraannya dengan BBM jenis Pertamax di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (1/3/16). Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax 92 dari harga Rp8.150 per liter menjadi Rp7.950 dan Pertalite dari Rp7.600 per liter menjadi Rp7.500. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/16. ()
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menurunkan lagi harga bahan bakar minyak umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite sebesar Rp200 per liter mulai 30 Maret 2016 pukul 00.00 WIB.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers di Jakarta, Selasa mengatakan, penurunan harga BBM tersebut seiring tren penurunan harga minyak mentah dunia.
"Setelah pada pertengahan Maret lalu, Pertamina menurunkan harga BBM jenis tersebut sebesar Rp200 per liter, nanti mulai 30 Maret 2016 pukul 00.00 WIB, Pertamina kembali menurunkan harga Rp200 per liter," ujarnya.
Menurut dia, penurunan harga BBM tersebut di Jakarta adalah Pertamax yang semula Rp7.750 per liter turun menjadi Rp7.550 per liter, Pertalite dari Rp7.300 per liter menjadi Rp7.100 per liter, dan Pertamax Plus turun dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter.
Sedangkan, Pertamina Dex turun dari semula Rp8.600 per liter menjadi Rp8.400 per liter dan Solar/Biosolar nonsubsidi mengalami penurunan dari Rp7.150 liter menjadi Rp6.950 per liternya.
"Besaran penurunan harga Rp200 per liter itu berlaku sama untuk seluruh daerah," kata Wianda.
Ia berharap, penurunan harga dinikmati konsumen dengan mendapatkan jenis BBM yang memiliki kualitas sesuai mesin kendaraannya.
Pertamina, lanjutnya, juga akan mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM jenis tersebut pascapenurunan harga.
"Dengan harga yang turun, konsumsi biasanya meningkat dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani, Pertamina telah menginstruksikan SPBU menyiapkan stok dengan cukup," katanya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers di Jakarta, Selasa mengatakan, penurunan harga BBM tersebut seiring tren penurunan harga minyak mentah dunia.
"Setelah pada pertengahan Maret lalu, Pertamina menurunkan harga BBM jenis tersebut sebesar Rp200 per liter, nanti mulai 30 Maret 2016 pukul 00.00 WIB, Pertamina kembali menurunkan harga Rp200 per liter," ujarnya.
Menurut dia, penurunan harga BBM tersebut di Jakarta adalah Pertamax yang semula Rp7.750 per liter turun menjadi Rp7.550 per liter, Pertalite dari Rp7.300 per liter menjadi Rp7.100 per liter, dan Pertamax Plus turun dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter.
Sedangkan, Pertamina Dex turun dari semula Rp8.600 per liter menjadi Rp8.400 per liter dan Solar/Biosolar nonsubsidi mengalami penurunan dari Rp7.150 liter menjadi Rp6.950 per liternya.
"Besaran penurunan harga Rp200 per liter itu berlaku sama untuk seluruh daerah," kata Wianda.
Ia berharap, penurunan harga dinikmati konsumen dengan mendapatkan jenis BBM yang memiliki kualitas sesuai mesin kendaraannya.
Pertamina, lanjutnya, juga akan mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM jenis tersebut pascapenurunan harga.
"Dengan harga yang turun, konsumsi biasanya meningkat dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani, Pertamina telah menginstruksikan SPBU menyiapkan stok dengan cukup," katanya.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: