Madrid (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan, Pelayanan Sosial dan Kesetaraan Spanyol pada Senin (28/3) mengonfirmasi total 58 kasus infeksi virus Zika di negara itu.
Kementerian menambahkan bahwa pada semua kasus orang-orang terinfeksi virus Zika selama mengunjungi negara-negara dengan banyak kasus infeksi virus yang dikaitkan dengan kecacatan lahir itu.
Belum ada kasus penularan lokal di Spanyol dan meski kemungkinan itu tidak dikesampingkan, otoritas kesehatan menyorot fakta bahwa satu-satunya nyamuk di Spanyol yang bisa menularkan virus itu, Nyamuk Macan (Aedes Albopictus), habitatnya sudah terbatas dan peluangnya menggigit orang terinfeksi dan menjadi pembawa virus kecil.
Jumlah kasus infeksi virus Zika yang dikonfirmasi di Spanyol telah bertambah 15 dalam dua pekan terakhir dan sembilan dari kasus yang dikonfirmasi terjadi pada perempuan hamil.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, 16 kasus yang dikonfirmasi sebagai infeksi virus Zika ada di Madrid, 14 di Catalan, tujuh di Castilla-Leon, enam di Aragon, tiga di Valencia, masing-masing dua di Asturias, Murcia, dan Canary Islands, serta masing-masing satu di Andalusia, Navarra, La Rioja, Galicia dan Basque.
Spanyol konfirmasi 58 kasus infeksi Zika
29 Maret 2016 09:52 WIB
Di Spanyol, satu-satunya nyamuk yang bisa menularkan virus Zika adalah nyamuk Aedes albopictus. (James Gathany-CDC/Wikimedia Commons)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: