Menkopolhukam, Mendagri, dan Kepala BIN kunjungi perbatasan RI-PNG
29 Maret 2016 08:34 WIB
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad berjaga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, Selasa (15/3/16). Saat hari pasar tiba yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu, sekitar 1.500 warga dari kedua negara melewati perbatasan tersebut. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jayapura (ANTARA News) - Menkopolhukam Luhut Pandjaitan didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo dan Kepala BIN Sutiyoso, Selasa, meninjau Pos Kotis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) yang berlokasi di Skouw, Kota Jayapura.
Setibanya di Pos Kotis sekitar seratus anak sekolah dasar (SD) yang sejak pagi menunggu di kiri kanan jalan yang menuju Wutung menyambut dengan menyanyikan lagu selamat datang.
Danyon 411 Letkol Inff Nandang dalam paparannya mengatakan, kawasan yang menjadi tanggung jawab Yon 411 meliputi wilayah utara yakni dari patok MM 1 hingga MM 3.A.
Jumlah pos yang menjadi tanggung jawab Pamtas Yon 411 tercatat 16 patok yang tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dengan jumlah personil sebanyak 450 personil.
Salah satu pos yakni yang berada di Skouw yang berada sekitar 500 meter dari zona netral antara RI-PNG, jelas Letkol Inf Nandang.
Diakui, selama enam bulan terakhir sejak Oktober 2015 hingga Maret 2016 tercatat 665.380 warga PNG yang masuk melalui perbatasan Wutung.
Banyaknya warga PNG yang masuk ke wilayah RI itu sebagian besar untuk berbelanja di pasar perbatasan yang dibuka tiga kali seminggu yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.
Menyinggung tentang gangguan keamanan, Danyon 411 Letkol Inf Nandang mengakui, kondisi di wilayah perbatasan relatif aman terkendali.
Terakhir kali gangguan keamanan terjadi 9 September 2015 lalu, tambah Letkol Inf Nandang.
Setibanya di Pos Kotis sekitar seratus anak sekolah dasar (SD) yang sejak pagi menunggu di kiri kanan jalan yang menuju Wutung menyambut dengan menyanyikan lagu selamat datang.
Danyon 411 Letkol Inff Nandang dalam paparannya mengatakan, kawasan yang menjadi tanggung jawab Yon 411 meliputi wilayah utara yakni dari patok MM 1 hingga MM 3.A.
Jumlah pos yang menjadi tanggung jawab Pamtas Yon 411 tercatat 16 patok yang tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dengan jumlah personil sebanyak 450 personil.
Salah satu pos yakni yang berada di Skouw yang berada sekitar 500 meter dari zona netral antara RI-PNG, jelas Letkol Inf Nandang.
Diakui, selama enam bulan terakhir sejak Oktober 2015 hingga Maret 2016 tercatat 665.380 warga PNG yang masuk melalui perbatasan Wutung.
Banyaknya warga PNG yang masuk ke wilayah RI itu sebagian besar untuk berbelanja di pasar perbatasan yang dibuka tiga kali seminggu yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.
Menyinggung tentang gangguan keamanan, Danyon 411 Letkol Inf Nandang mengakui, kondisi di wilayah perbatasan relatif aman terkendali.
Terakhir kali gangguan keamanan terjadi 9 September 2015 lalu, tambah Letkol Inf Nandang.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: