"Caca ngasih Rp100.000 buat jajan," tutur Danil, personel Satuan Pelaksana Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, di Cipayung, Jakarta Timur. Caca adalah nama panggilan Marshanda.
Irwan kini "bermukim" di sana saat dijaring petugas dari satuan dimana Danil tergabung, beberapa waktu lalu. Irwan dijaring mereka karena kedapatan mengemis; sesuatu yang dilarang dalam peraturan daerah DKI Jaya.
Senin ini, Marshanda menjenguk ayahnya pukul 10.00 WIB dan pulang setelah berbincang selama setengah jam.
Ketika ditemukan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kamis malam (24/3), Irwan sedang mengemis di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
Kaki kirinya bengkak berkoreng putih. Kulitnya menghitam, jauh berbeda dengan fotonya beberapa tahun lalu yang diunggah di akun media sosial Marshanda, yang diketahui juga memiliki situs resmi, http://marshanda.com.
Kendati kondisi fisiknya tidak maksimal, Danil menyatakan Irwan sehat secara kejiwaan.
Marshanda yang dari sisi etnik adalah etnik Minangkabau itu kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989. Dia sulung sari tiga bersaudara, dan memiliki dua adik, yaitu Adrian dan Allisya. Dia juga dikenal publik memiliki beberapa album religi yang meledak di pasaran.
Rianti menikah lagi, namun Irwan mengaku tetap membujang. Sejak bercerai, Irwan hanya bertemu beberapa tahun sekali dengan Marshanda. Pukul 15.00 WIB Senin, keluarga dari pihak Irwan datang ke Panti Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, untuk menjemput.