Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, menegaskan partainya tak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.
"Kami tidak mendukung Pak Ahok, karena kami menginginkan Gubernur DKI Jakarta yang lebih baik. Bukan pendekatannya SARA, tetapi pendekatannya pada kinerja," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.
Hidayat mengatakan, dibandingkan propinsi lainnya, Jakarta tergolong wilayah dengan serapan anggaran APBD yang tergolong rendah.
"Jakarta dikenal dengan serapan anggaran APBD yang rendah. Banyak propinsi yang lain, yang bisa menyerap anggaran dengan maksimal. Tanpa korupsi," kata dia.
Selain itu, lanjut Hidayat, partainya menginginkan calon pemimpin DKI Jakarta yang samasekali tak tersentuh korupsi dan calon ini masih banyak.
"Ada banyak daerah yang serapannya tinggi dan tidak ada korupsinya. Kita tidak ingin kepala daerah yang oleh DPRD-nya ke KPK, ini sangat banyak. Artinya potensi yang lebih baik, lebih mampu, untuk membangun daerah itu banyak," tutur dia.
Dia menambahkan, PKS akan terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya dan sejumlah tokoh untuk membicarakan tokoh yang diusung dalam Pilgub mendatang.
Hidayat Nur Wahid: PKS tak akan dukung Ahok
28 Maret 2016 13:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (MPR RI)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: