Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sedang mengkaji kemungkinan menghapus kebijakan 3 in 1, yang diterapkan untuk membatasi jumlah mobil pribadi di jalur tertentu, setelah kasus eksploitasi anak-anak menjadi joki 3 in 1 mengemuka.
"Saya lagi kaji 3 in 1, mungkin mau saya hapus saja," kata Gubernur Basuki kepada wartawan di Balai Kota, Senin.
Ahok menyatakan kebijakan 3 in 1 tidak efektif jika ada joki, dan malah berdampak buruk jika perjokian melibatkan anak-anak.
"Ini kan enggak benar," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, selanjutnya akan ada MRT yang ditargetkan bisa mengalihkan banyak pengguna kendaraan pribadi ke sarana transportasi cepat massal itu.
DKI Jakarta kaji penghapusan kebijakan 3 in 1
28 Maret 2016 12:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: