Solo (ANTARA News) - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi mencatat sukses kedua setelah menang telak atas Bekasi BVN 3-0 pada Kompetisi Pertamina Proliga 2016 Putaran II seri pertama di GOR Sritex Arena, Solo, Jateng, Minggu malam.

Putri Jakarta Pertamina Energi melawan Bekasi BVN yang disaksikan sekitar 3.000 penonton bermain kurang seimbang sehingga Logan Tom dan kawan-kawan bermain lebih rileks dibanding pada pertandingan sebelumnya melawan Gresik Petrokimia.

Pertamina Energi yang banyak melakukan rotasi pemain pada set pertama unggul dalam pengumpulan poin melalui smes-smes tajam yang dilakukan Amasya, Hany Budyarti, Logan dengan mamasang libero Novia Andriyanti. Pertamina pada set pertama unggul 25-11.

Memasuki set kedua Pertamina engaja menurunkan kedua pemain asingnya Marianne Mari dan Logan Tom hanya beberapa menit saja, itu pun berhasil menambah banyak poin. Pertamina akhirnya memastikan kemenangan set kedua dengan skor 25-17.

Pertamina pada set ketiga menurunkan pemain libero Tasya, Hany, Putri Andya, Komang Bumi Rekta, dan toser Tri Retno bermain lepas, dan smes-smesnya sulit dibendung pemain Bekasi BVN.

Sebaliknya, Bekasi BVN yang banyak melakukan kesalahan sendiri atau mengembalikan bola tidak sempurna ke daerah lawan. Kondisi ini, dimanfaatkan Pertamina Energi dengan megumpulkan banyak poin. Smes Hany Budiarti yang tajam memantul lapangan lawan mengakhiri pertandingan set ketiga 25-8, sehingga kedudukan menjadi 3-0 untuk Pertamina.

Pelatih Bekasi BVN Rudi Iskandar mengatakan pihaknya mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi, karena permainan memang tidak seimbang.

"Kami banyak mengandalkan pemain lokal. Materi pemain memang kalah, dan kami ada satu pemain asing tetapi belum bisa mendukung tim, karena dia belum komunikatif dengan teman satu tim," katanya.

Kendati demikian, timnya sudah ada progres terutama peningkatan mental lebih bagus. Mereka sudah berani bermain dengan lepas.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi Risco Herlambang mengatakan timnya bermain lebih rileks dibanding sebelumnya melawan Gresik Petrokimia, sehingga banyak melakukan rotasi pemain untuk mencoba kerja sama tim.

Risco mengatakan timnya memang sengaja menurunkan banyak pemain pemula untuk menambah jam terbang, sedangkan dua pemain asingnya hanya diturunkan beberapa menit saja di set kedua.

"Selama bermain di Solo kami meraih dua kali kemenangan, pertama menang lawan Gresik Petrokimia 3-1, dan kedua menundukkan Bekasi BVN 3-0. Kami kini memperoleh 17 poin," katanya.

Menurut dia, timnya kini hanya memikirkan bisa lolos ke final menuju Senayan Jakarta. Pertamina dipastikan lolos empat besar bersama Jakarta Elektrik PLN, Jakarta PGN Popsivo. dan Gresik Petrokimia.