Presiden Jokowi hadiri harlah ke-70 Muslimat NU
26 Maret 2016 10:08 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) menabuh rebana bersama Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Gubernur Jatim Sukarwo (kiri) saat acara Harlah Muslimat NU ke-70 di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/3). Harlah tersebut diikuti sekitar 50 ribu peserta. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww/16)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Puncak Peringatan hari lahir (Harlah) ke-70 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dihelat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.
Presiden Jokowi dan rombongan berangkat menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa Presiden bertolak dari Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Malang.
Puncak Peringatan Harlah Ke-70 Muslimat NU akan dihadiri oleh puluhan ribu anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Harlah Ke-70 Muslimat NU bertemakan Bersatu Mewujudkan Indonesia Damai Sejahtera bertujuan untuk membuka sarana silaturahmi dan konsolidasi nasional Muslimat NU dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Usai menghadiri Puncak Peringatan Harlah Ke-70 Muslimat NU, Presiden dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba pada Sabtu petang, 26 Maret 2016.
Muslimat NU merupakan organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang menjadi sayap perempuan NU.
Organisasi yang lahir pada 29 Maret 1946 ini bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial.
Muslimat NU berada di 34 provinsi di Indonesia dan tercatat memiliki 554 cabang di tingkat Kabupaten/Kota serta 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. Organisasi ini memiliki lebih dari 36.000 ranting di tingkat desa/kelurahan.
Presiden Jokowi dan rombongan berangkat menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa Presiden bertolak dari Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Malang.
Puncak Peringatan Harlah Ke-70 Muslimat NU akan dihadiri oleh puluhan ribu anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Harlah Ke-70 Muslimat NU bertemakan Bersatu Mewujudkan Indonesia Damai Sejahtera bertujuan untuk membuka sarana silaturahmi dan konsolidasi nasional Muslimat NU dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Usai menghadiri Puncak Peringatan Harlah Ke-70 Muslimat NU, Presiden dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba pada Sabtu petang, 26 Maret 2016.
Muslimat NU merupakan organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang menjadi sayap perempuan NU.
Organisasi yang lahir pada 29 Maret 1946 ini bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial.
Muslimat NU berada di 34 provinsi di Indonesia dan tercatat memiliki 554 cabang di tingkat Kabupaten/Kota serta 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. Organisasi ini memiliki lebih dari 36.000 ranting di tingkat desa/kelurahan.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: