Jakarta (ANTARA News) - Peru ditahan seri Venezuela dengan skor 2-2 pada pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 di Stadion Nasional Lima, Peru, Jumat waktu Indonesia.
Dua gol Venezuela dicetak Romulo Otero dan Mikel Villanueva sementara gol balasan Peru dibukukan Paolo Guerrero dan Raul Ruidiaz pada babak kedua.
Pada jalannya laga, Peru unggul 1-0 berkat sepakan penalti Romulo Otero pada menit 33. Penalti itu diberikan wasit Enrique Cacares asal Paraguay akibat pelanggaran pemain Peru, Advincula, yang menjatuhkan Romulo Otero.
Tendangan voli Mikel Villanueva yang meluncur ke sudut kanan gawang Peru setelah menerima umpan sepak pojok dari Juanpi menambah keunggulan Venezuela 2-0 pada menit 58.
Peru memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah Paolo Guerrero melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit 61.
Kiper Venezuela, Alain Baroja, sempat menepis tendangan keras Paolo Guerrero namun bola meluncur terlalu deras sehingga tetap masuk ke sudut kiri gawang Venezuela.
Ketika laga hampir selesai, Peru mencetak gol penyama kedudukan 2-2 lewat tendangan Raul Ruidiaz pada menit 90. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Hasil imbang ini membuat Peru naik satu tingkat ke peringkat delapan klasemen Kualifikasi Piala Dunia dengan empat poin dari lima laga.
Adapun Venezuela menjadi juru kunci klasemen karena hanya memiiki satu poin dari lima laga yang telah dimainkan, demikian laporan pertandingan FIFA.
Susunan pemain kedua tim:
Peru:
Pedro Gallese (penjaga gawang), Juan Vargas, Zambrano, Josepmir Ballon, Christian Cueva, Advincula, Ascues, Paolo Guerrero, Renato Tapia (Lobaton), Jefferson Farfan (Edison Flores), Claudio Pizarro (Raul Ruidiaz).
Venezuela:
Alain Baroja (penjaga gawang), Angel Faria, Wilker Angel, Josef Martinez (Penaranda), Arquimedes Figuera, Villanueva, Juanpi (Guerra), Vizcarrondo, Tomas Rincon, Romulo Otero (Cermeno), Salomon Rondon
Peru ditahan Venezuela 2-2 pada Kualifikasi Piala Dunia
25 Maret 2016 11:30 WIB
Penyerang Venezuela Romulo Otero. (FIFA.COM)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: