BNI turunkan suku bunga kredit April 2016
24 Maret 2016 18:57 WIB
Dokumentasi pegawai BNI saat menata uang di Pusat Uang Tunai BNI, Jakarta, Senin (25/1). Pada 2015, BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp326,1 triliun atau tumbuh 17,5 persen dibandingkan 2014 sebesar Rp277,6 triliun. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - PT Bank BNI memiliki rencana untuk menurunkan suku bunga kredit bagi yang berjenis kredit kecil yang bernilai sampai dengan Rp5 miliar pada bulan April 2016 mendatang.
"Kita turunkan suku bunga kredit hingga berada di bawah 10 persen untuk kredit kecil yang jumlahnya sampai dengan Rp5 miliar pada bulan April ini," kata Direktur Utama Bank BNI, Ahmad Baiquni, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis.
Sementara itu, untuk suku bunga deposito pasar LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Baiquni mengatakan, nilainya diprediksi akan menurun sampai akhir tahun seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
"Prediksi saya sampai akhir tahun nanti akan terjadi penurunan karena BI rate sendiri kan sudah menurun," katanya.
Dia juga mengharapkan ke depan, GWM (Giro Wajib Minimum) akan mengikuti untuk turun sehingga likuiditas pasar tidak akan terlalu ketat.
Ketika ditanya akan ada potensi penurunan berapa basis poin penurunan suku bunga pasar LPS hingga akhir tahun, Baiquni mengatakan akan ada sekitar 25 basis poin.
"Mungkin bisa penurunannya 0,25 persen," ujar dia.
"Kita turunkan suku bunga kredit hingga berada di bawah 10 persen untuk kredit kecil yang jumlahnya sampai dengan Rp5 miliar pada bulan April ini," kata Direktur Utama Bank BNI, Ahmad Baiquni, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis.
Sementara itu, untuk suku bunga deposito pasar LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Baiquni mengatakan, nilainya diprediksi akan menurun sampai akhir tahun seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
"Prediksi saya sampai akhir tahun nanti akan terjadi penurunan karena BI rate sendiri kan sudah menurun," katanya.
Dia juga mengharapkan ke depan, GWM (Giro Wajib Minimum) akan mengikuti untuk turun sehingga likuiditas pasar tidak akan terlalu ketat.
Ketika ditanya akan ada potensi penurunan berapa basis poin penurunan suku bunga pasar LPS hingga akhir tahun, Baiquni mengatakan akan ada sekitar 25 basis poin.
"Mungkin bisa penurunannya 0,25 persen," ujar dia.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: