Lulung sebut Ahok jago propaganda
24 Maret 2016 16:13 WIB
Sejumlah bakal calon kontestan Pilkada DKI 2017, Abraham Lunggana (kiri), Nachrowi Ramli (kedua dari kanan) dan Yusril Ihza Mahendra (kanan) hadir dalam Penganugerahan Anggota Kehormatan Forum Pemuda Betawi di Jakarta, Kamis (24/3/2016). (www.antaranews.com/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Betawi, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, turut menghadiri acara penganugerahan anggota kehormatan Forum Pemuda Betawi di Jakarta, Kamis.
Dia berseloroh menyebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, sebagai sosok yang jago propaganda.
"Di Jakarta itu ada dua jenis orang, yang pertama adalah orang yang pandai berretorika dan kedua orang yang hanya jago propaganda. Yang jenis pertama itu ya Ketua FPB, Rahmat HS, pandai berretorika," kata wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu.
"Nah kalau yang satu lagi itu Ahok. Ahok itu pandai sekali melakukan propaganda," ujar Haji Lulung. Dia digadang-gadang akan maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
Selain itu Haji Lulung juga menyebut, sejatinya Ahok bukanlah gubernur rakyat Jakarta, melainkan sebatas gubernur di kalangan media.
Menurut Haji Lulung justru orang-orang yang duduk di pucuk kepengurusan partai adalah orang-orang yang patut disebut sebagai gubernur Jakarta.
"Ahok itu gubernur media. Gubernur yang cuma di media itu gak punya struktur, kami yang di partai itu punya struktur," ujar Haji Lulung.
Haji Lulung sendiri tidak menutupi hasratnya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang.
Pun demikian, selain terlanjur larut dalam kegaduhan untuk tidak memilih Ahok, Lulung belum menyampaikan secara gamblang visi dan misi apa yang ia jadikan modal keikutsertaannya sebagai bakal calon gubernur.
Pria yang juga aktif sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta itu telah memiliki basis pendukung yang dilabeli "Suka Haji Lulung" yang baru akan diresmikan pada 30 Maret 2016.
Dia berseloroh menyebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, sebagai sosok yang jago propaganda.
"Di Jakarta itu ada dua jenis orang, yang pertama adalah orang yang pandai berretorika dan kedua orang yang hanya jago propaganda. Yang jenis pertama itu ya Ketua FPB, Rahmat HS, pandai berretorika," kata wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu.
"Nah kalau yang satu lagi itu Ahok. Ahok itu pandai sekali melakukan propaganda," ujar Haji Lulung. Dia digadang-gadang akan maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
Selain itu Haji Lulung juga menyebut, sejatinya Ahok bukanlah gubernur rakyat Jakarta, melainkan sebatas gubernur di kalangan media.
Menurut Haji Lulung justru orang-orang yang duduk di pucuk kepengurusan partai adalah orang-orang yang patut disebut sebagai gubernur Jakarta.
"Ahok itu gubernur media. Gubernur yang cuma di media itu gak punya struktur, kami yang di partai itu punya struktur," ujar Haji Lulung.
Haji Lulung sendiri tidak menutupi hasratnya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang.
Pun demikian, selain terlanjur larut dalam kegaduhan untuk tidak memilih Ahok, Lulung belum menyampaikan secara gamblang visi dan misi apa yang ia jadikan modal keikutsertaannya sebagai bakal calon gubernur.
Pria yang juga aktif sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta itu telah memiliki basis pendukung yang dilabeli "Suka Haji Lulung" yang baru akan diresmikan pada 30 Maret 2016.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: