Jakarta (ANTARA News) - Kereta Api Pangrango yang melayani rute Stasiun Sukabumi-Bogor hingga pagi ini belum bisa beroperasi karena perbaikan jalur akibat longsor di jalur Maseng-Bogor belum selesai.

"Saat ini proses pekerjaan progres tercapai 50 persen," kata Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, dalam siaran pers perusahaan.

Ia mengatakan hujan dan sulitnya akses menuju lokasi longsor di KM 11+1/2 dan KM 11+8/9 antara Stasiun Maseng dan Bogor membuat penanganan dampak longsor terhambat.

"Sulit untuk masuk area lokasi. Di samping itu lokasi berada pada bibir sungai Cisadane yang cukup deras," kata dia.

Dia belum bisa memperkirakan kapan perbaikan jalur akan selesai. "Semoga dalam minggu ini proses perbaikan bisa selesai, kami mohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa KA Pangrango," katanya.

Pada Minggu (20/3) petang tanah longsor di jalur antara Stasiun Maseng dan Bogor, tepatnya di KM 11+1/2 dan KM 11+8/9. Longsoran tanah menutupi jalur kereta sehingga kereta api tidak bisa melintas.

Pada waktu yang sama jalur kereta api antara Stasiun Maseng dan Bogor (KM 11+8/9) amblas.

Akibatnya, KA Pangrango dari Sukabumi ke Bogor hanya bisa sampai Stasiun Maseng dan petugas PT KAI mengalihkan penumpang yang menuju Bogor ke sarana transportasi lain.