Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS menunjukkan penguatan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 24,60 dolar AS, atau 1,97 persen, menjadi menetap di 1.224,00 dolar AS per ounce.
Ini merupakan tingkat penutupan terendah emas berjangka sejak 26 Februari, ketika ditutup pada 1.220,40 AS dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan ketika indeks dolar AS naik terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu, setelah beberapa pejabat Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada awal April.
Kepala Cabang Federal Reserve Chicago, Charles Evans, mengatakan pada Selasa setelah pasar ditutup bahwa Fed hampir mencapai target ketenagakerjaan dan inflasi.
Sementara itu, Kepala Cabang Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker, di hari yang sama mengatakan bahwa prospek positif AS semakin mendukung untuk menaikkan suku bunga jangka pendek lagi.
Beberapa komentar lain dari pejabat Fed awal pekan ini mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada April, mendorong dolar lebih tinggi dan menekan emas yang dihargakan dalam mata uang dolar.
Dennis Lockhart, Kepala Cabang Federal Reserve Atlanta, mengatakan pada Senin bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat bisa membenarkan kenaikan suku bunga jangka pendek secepatnya pada pertemuan April.
Juga pada Senin, Kepala Cabang Fed San Francisco, John Williams, mengatakan ia akan mendukung kenaikan suku bunga pada April jika ekonomi AS terus berkinerja dengan baik.
Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena laporan yang dirilis bersama oleh Biro Sensus AS dan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, menunjukkan peningkatan 2,0 persen dalam penjualan rumah baru pada Februari ke tingkat tahunan 512.000 unit, menurut analis.
Para pedagang mengantisipasi rilis laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis serta laporan produk domestik bruto pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Mei turun 61,30 sen, atau 3,86 persen, menjadi ditutup pada 15,272 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 36,00 dolar AS, atau 3,61 persen, menjadi ditutup pada 960,80 dolar AS per ounce.
Emas turun tajam tertekan penguatan dolar AS
24 Maret 2016 04:12 WIB
Emas batangan (Reuters)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: