Bandung (ANTARA News) - Ambisi Sriwijaya FC menjadi tim pertama yang lolos ke babak empat besar Piala Bhayangkara 2016 mewakili grup A tertunda setelah ditahan imbang Mitra Kukar 2-2 (2-1) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Sriwijaya FC telah unggul 2-1 pada babak pertama melalui gol kapten tim Ahmad Juprianto menit ke-14 dan Ichsan Kurniawa menit ke-31, dan satu gol Mitra Kukar pada babak pertama lewat tembakan Rodrigo dos Santos menit ke-26.

Namun pada babak kedua, gelandang enerjik Hendra Andi Bayouw menjadi penyelamat bagi tim "Naga Mekes" setelah mencetak gol pada menit ke-52 sehingga keududukan menjadi 2-2.

Gol Bayouw terjadi cukup unik dan di luar rumus sepak bola. Bermula dari upaya Marlon da Silva yang mendapat bola sulit dari sudut sempit melakukan umpan terobosan melewati kaki dua pemain bertahan Sriwijaya FC, bola liar langsung dicocor Andi Bayouw yang menusuk tanpa kawalan dan bola masuk gawang tanpa mampu dijangkau kiper Dian Agus Prasetyo.

Hasil imbang itu membuat persaingan di grup A Bandung semakin ketat dan ramai. Persib Bandung, Mitra Kukar, dan PS TNI masih memiliki peluang untuk perebutan tempat ke empat besar.

Persib saat ini berada di peringkat kedua dengan nilai lima hasil sekali menang dan sekali seri, Mitra Kukar di peringkat ketiga dengan skor empat hasil dua kali seri, serta PS TNI dengan skor tiga hasil sekali menang dan sekali kalah.

Bahkan tim itu bila bisa memaksimalkan dua sisa pertandingan mereka dengan kemenangan, masih memungkinkan untuk lolos ke babak empat besar.

Padahal bila Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan dan melenggang ke empat besar pada laga itu, skenario grup A bisa berbeda karena persaingan hanya diperebutkan oleh tiga tim saja. Namun dengan hasil itu, maka pertandingan akan ditentukan pada laga terakhir masing-masing tim.

Persib menyisakan dua pertandingan lagi melawan PS TNI (Kamis, 24/3) dan Sriwijaya FC (Sabtu 26/3). Sedangkan Mitra Kukar juga menyisakan dua pertandingan yakni melawan Pusamania Borneo (Kamis, 24/3) dan PS TNI pada Sabtu (26/3).

Sementara itu pertandingan Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar berlangsung dalam tempo sedang, namun Sriwijaya FC yang dimotori oleh gelandang Hyuk Hyun Koo tampil lebih mendomonasi.

Gol pertama Sriwijaya tercipta saat Ahmad Jufrianto menanduk bola menyongsong bola dengan sundulan kepala, bola deras gagal ditangkap kiper Shahar Ginajar yang masuk ke dalam gawang sendiri.

Kebangkitan Mitra Kukar berlangsung setelah water break" pertama. Hanya berselang semenit setelah pertandingan bergulir mampu membuat kejutan melalui gol Rodrigo de Souza menit ke-26 sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1. Namun berselang empat menit berikutnya, Ichsan Kurniawan membobol gawang Sahar Ginanjar menit ke-32 melalui tembakan dari luar garis gawang.

Tertinggal satu gol, Mitra Kukar terus bermain agresif di sisa pertandingan meladeni dominasi Sriwijaya FC. Kegesitan Hendra Bayouw tak hanya dalam mengatur serangan, namun juga menjadi kunci sukses menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan. Meski sempat terjatuh dan tertinggal sekitar 15 meter dari garis gawang, namun tiba-tiba dengan kecepatannya Bayou mampu menyambut bola liar sodoran dari Marlon da Silva.

Bahkan usai water break babak kedua, Mitra Kukar lebih mendominasi permainan dengan masuknya Rifky Eka Putra dan Yoshi Rahadian. Namun hingga babak kedua usai kedudukan tetap imbang 2-2.

Pada laga itu tiga pemain Mitra Kukar menerima kartu kuning yakni Marlon da Silva, Hendra Bayouw dan Rifky Eka Putra. Dua kartu kuning lainnya diberikan kepada AA Ngurah Nanak dan Bayu Gatra dari Sriwijaya FC.

Susunan pemain

Sriwijaya FC: Dian Agus (kiper), A Juprianto, AA Ngurah Nanak, Hyuk Hyun Koo, TA Musyafri, Hilton Moriera, Syaiful Indra, Yuhanis Nabar, Wildansyah, Ichsan Kurniawan, Beto Goncalves.

Mitra Kukar: Sahar Ginanjar (kiper), Bayu Pradana, Abdul Gamal, Arthur Darocha, Rodrigo dos Santos, Hendra A Bayouw, M Bachtiar, M Orah, Marlon da Silva, David Maulana, Saeful.