Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mencuit akan mencabut izin perusahaan taksi yang tidak menindak pelaku anarkis dalam demonstrasi awak angkutan besar-besaran di ibu kota hari ini.
"Pemda DKI sudah membentuk Pokja 5 untuk percepatan pembangunan. Salah satunya Tertib Demo," cuit @basuki_btp di Twitter.
"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum-oknum demo yang melakukan pengrusakan, izin usahanya akan saya cabut."
Demonstrasi pengemudi angkutan umum hari ini diwarnai sejumlah aksi pengrusakan kendaraan umum.
Sopir taksi menyisir unit yang masih beroperasi dan menghentikannya secara paksa di Tol Dalam Kota seberang kompleks DPR.
Akibatnya, dua unit taksi Bluebird rusak lantaran dihentikan paksa oleh rekan-rekannya.
Taksi yang melintas di beberapa jalan protokol dilempari batu dan pengemudinya dipaksa untuk turut demonstrasi.
Seorang sopir Metromini yang menolak disebutkan identitasnya mengaku diserang di daerah Semanggi oleh pengemudi transportasi berbasis daring.
Ahok, saat dijumpai wartawan di Balai Kota, mengatakan sudah mencatat para pelaku berkat bantuan CCTV.
"Kita tinggal cari saja, perusahaan taksinya yang mana," kata Ahok.
Bila tindakan tersebut memenuhi unsur pidana, Ahok berencana menempuh jalur hukum.
Ahok akan tindak pendemo anarkis, hingga cabut izin operasi
22 Maret 2016 15:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: