Jakarta (ANTARA News) - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika Yunus S. Swarinoto meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat-sangat lebat yang akan terjadi di Indonesia beberapa hari ke depan.

"Perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Indonesia menunjukkan adanya indikasi potensi hujan lebat," kata Yunus, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Dia mengatakan BMKG melihat pertumbuhan atmosfer sejak Senin (21/3) hingga menjelang Selasa pagi yang merata di wilayah sebagian besar Sumatera dengan intensitas hujan sedang hingga sangat lebat. Untuk itu, perlu antisipasi dalam beberapa hari ke depan, terlebih akumulasi curah hujan juga akan tinggi.

Potensi terjadi hujan lebat, kata dia, dipengaruhi oleh mulai aktifnya aliran massa udara yang cukup kuat dari Barat di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera hingga Jawa bagian barat.

Fenomena alam itu, lanjut dia, mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara dan belokan angin di beberapa wilayah di Indonesia termasuk wilayah sebagian besar Sumatera dan Jawa bagian barat.

Selain pesisir barat Sumatera, banyak daerah lain yang berpotensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan, antara lain Aceh bagian selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian utara, Jambi bagian barat dan Bengkulu.

"Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga terutama di daerah dataran tinggi/pegunungan. Ini untuk mengantisipasi kejadian banjir bandang, lahar dingin dan tanah longsor serta daerah dataran yang relatif mudah terjadi potensi bencana banjir," kata Yunus.