Jakarta (ANTARA News) - Satu unit taksi diduga dirusak oleh beberapa oknum pengemudi ojek daring di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
"Tadi di bawah jembatan busway dikeroyok, sekarang mau ke polisi buat laporan pengrusakan, pelakunya ojek online," kata Toni, rekan korban, di Jakarta, Selasa.
Menurut pantauan Antara di Jakarta, taksi berlambang burung biru ini rusak parah dengan keadaan kaca pintu samping pecah semua.
Kaca depan retak besar seperti bekas pukulan benda tumpul di beberapa titik. Badan mobil juga terlihat bekas pukulan benda tumpul.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu menyarankan agar taksi rusak dibawa ke kepolisian terdekat.
"Sudah, mari saya kawal saja, ini tolong dilaporkan dulu ke kepolisian," kata Roma.
Roma Hutajulu mengatakan agar rombongan taksi berkumpul saja di satu lokasi, namun para pengemudi masih mendebatkan lokasi yang diinginkan.
"Ini maunya ke mana? Kalau ke DPR silakan, mau ke Monas silakan, tapi yang tertib, saya kawal, jangan satu ke DPR satu ke Monas, cepat putuskan," kata Roma.
Akhirnya rombongan aksi sopir taksi sepakat menuju Monas ke depan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sembari dikawal polisi.
Sementara itu di daerah Sudirman yang tidak jauh dari taksi yang dirusak ini, seorang pengemudi ojeg online menangis karena motor yang dikemudikannya dirusak oleh orang-orang diduga yang mengikuti demonstrasi menentang transportasi online.
Taksi diduga dirusak oknum ojek online
22 Maret 2016 11:36 WIB
Seorang pengemudi Gojek yang tengah menangis dan motornya menjadi bulan-bulanan demonstran antitransportasi online yang berunjukrasa Selasa 22 Maret 2016 di Jakarta (ANTARA News)
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: