- Menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan fleksibel bagi para mahasiswa

- Membuka peluang belajar bagi lebih banyak mahasiswa asal Indonesia dan negara-negara lainnya

TOKYO, Jepang, 22 Maret 2016 (Antara/PRNewswire) -- Universitas sains dan teknik terkemuka di Jepang, Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech), akan mengimplementasi konsep pendidikan baru yang fleksibel dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa dan peneliti dari seluruh dunia mulai tanggal 1 April 2016. Universitas ini akan menjadi universitas pertama di Jepang yang mengintegrasikan program sarjana dan pascasarjana, sehingga menciptakan peluang yang lebih banyak untuk mewujudkan berbagai proyek multidisiplin dan keterlibatan mahasiswa lebih dini di dalam studi dan penelitian tingkat pascasarjana.

"Tujuannya adalah untuk membantu lebih banyak lulusan kami untuk berkontribusi terhadap masyarakat dunia dan menjadi jajaran peneliti dan pemimpin top dunia. Kami harus menanamkan rasa ingin tahu dan pola pikir global pada para mahasiswa kami serta memberikan mereka kemampuan, salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris tingkat tinggi, agar mereka dapat menjadi yang terbaik," ujar President Tokyo Tech, Dr. Yoshinao Mishima.

Universitas ini, yang baru saja memperingati hari jadi ke-135 pada tahun ini, telah melahirkan banyak lulusan berkaliber dunia. Menurut QS World University Rankings 2015, Tokyo Tech termasuk dalam 56 universitas terunggul dunia, menempati urutan ketiga di Jepang. Pada tahun lalu, jumlah mahasiswa dari Indonesia mencapai 8,5% dari total keseluruhan mahasiswa yang terdaftar di Tokyo Tech - kelompok terbesar kedua dari grup Asia Tenggara. "Sebagai universitas yang dikenal luas akan kualitas para lulusannya dan berbagai kontribusinya terhadap masyarakat lokal, bangsa, dan dunia, Tokyo Institute of Technology terus berjuang untuk menjadi yang terbaik di dunia," tegas Mishima.

Aspek-aspek utama di dalam reformasi sistem pendidikan:

1. Kelancaran transisi antara program-program kesarjanaan

Departemen sarjana dan pascasarjana universitas ini akan bersatu untuk membentuk enam sekolah, yang masing-masing memiliki cakupan dan spesialisasi yang lebih luas: Sains, Teknik, Teknologi Materi dan Kimia, Komputer, Sains Kehidupan dan Teknologi, Lingkungan Hidup dan Kemasyarakatan. Mahasiswa dapat memperoleh manfaat dari studi lintas disiplin serta fleksibilitas untuk mendapatkan wawasan fundamental yang lebih luas di tahun-tahun akademik awal mereka sebelum mengambil spesialisasi di bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan target mereka. Mahasiswa sarjana yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan juga akan dapat mengikuti program dan penelitian tingkat master, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh gelar master dalam waktu empat tahun.

2. Sistem pembelajaran aktif dan yang berfokus pada pengembangan karakter kepemimpinan

Akan ada lebih banyak mata kuliah yang dikonversikan ke dalam model pembelajaran terbalik (flipped classroom) dengan memperkenalkan Massive Open Online Courses (MOOCs) dan Small Private Online Courses (SPOCs). Pembelajaran lebih ditekankan pada sesi diskusi, proyek, dan presentasi kelompok guna mendorong pembelajaran berbasis kerjasama tim dan proaktif. Sistem pembelajaran baru ini dirancang sedemikian rupa untuk mengembangkan karakter para mahasiswa seperti inisiatif, pemikiran kritis, dan kepemimpinan.

3. Fleksibilitas dan peluang pembelajaran yang lebih untuk meningkatkan peranan di panggung dunia

Untuk mendorong pertukaran dan pembelajaran bertaraf internasional, berbagai mata kuliah utama dibawah program kesarjanaan akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris, sedangkan kompatibilitas kurikulum akan ditingkatkan agar sesuai dengan kurikulum berbagai universitas unggul lainnya untuk memudahkan transfer kredit kuliah. Selain itu, setiap tahun akademik juga akan dipisah menjadi empat semester yang lebih pendek, sehingga memungkinkan para mahasiswa untuk menyusun rencana magang dan studi di luar negeri.

Aspek-aspek utama di dalam reformasi sistem penelitian:

1. Peningkatan fokus pada berbagai jurusan dan bidang penelitian yang baru

Sebagian besar bidang penelitian di Tokyo Tech akan dikonsolidasikan di dalam Institute of Innovative Research (IIR) yang baru saja dibentuk untuk membantu wujudkan kerjasama lintas bidang dan mendorong terciptanya bidang-bidang penelitian yang baru. Selain itu, akan didirikan 10 unit penelitian baru di IIR yang akan terdiri dari tim penelitian kecil yang berfokus pada penelitian canggih yang akan dipimpin oleh sejumlah peneliti veteran ternama di bidangnya. Beberapa unit penelitian tersebut diantaranya adalah Cell Biology Unit yang dipimpin oleh Profesor Kehormatan Yoshinori Ohsumi, yang telah meraih Canada Gairdner International Award; dan Global Hydrogen Energy Research Unit, yang memanfaatkan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan akademisi untuk meneliti beragam isu teknis terkait rantai pasokan hidrogen internasional.

2. Perluasan sistem pendukung penelitian

Dibawah naungan IIR, World Research Hub Initiative (WRHI) akan diimplementasi untuk mendukung para peneliti dari berbagai negara dan membantu mereka berfokus pada penelitian mereka. Akan ada peningkatan jumlah profesional pendukung penelitian untuk membantu berbagai tugas administratif seperti pengamanan pendanaan dan penguatan kerjasama. Melalui inisiatif ini, keberagaman dan kerjasama lintas fungsi juga akan ditingkatkan secara aktif untuk membangun jaringan know-how sharing dan kerjasama yang kuat antara para peneliti di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang reformasi sistem pendidikan ini, silakan kunjungi: http://www.titech.ac.jp/english/education/reform/

Tentang Tokyo Institute of Technology

Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech) adalah universitas sains dan teknologi teratas di Jepang yang telah berdiri selama lebih dari 130 tahun. Dari sekitar 10.000 mahasiswanya yang tersebar di kampus Ookayama, Suzukakedai, dan Tamachi, separuhnya merupakan mahasiswa program sarjana (S1), sedangkan separuh lainnya terdaftar di program master dan doktoral. Tokyo Tech memiliki 1200 fakultas dan 600 anggota administratif dan teknis.

Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20160314/8521601641
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20160314/8521601641LOGO