Palembang (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui Sumatera Selatan kaya akan potensi Sumber Daya Alam sehingga perlu terus digali.
Sumsel salah satu provinsi mempunyai sumber daya alam melimpah seperti energi dan pertambangan, kata menteri saat kunjungan ke Sumatera Selatan, Senin.
Menteri ESDM antara lain mengunjungi kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api, sumber gas di kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir dan meresmikan gas rumah tangga di kota Prabumulih. Jadi sudah pantas bila Sumsel disebut suplus energi, kata menteri.
Mengenai hal kelistrikan, Sumsel menjadi salah satu penyokong besar dalam memberikan energi hingga menerangi berbagai daerah di sekitarnya. Pihaknya baru saja proses kontrak untuk pembangunan pembangkit Sumsel 9 dan Sumsel 10, kata dia.
Dia mengatakan, pembangunan pembangkit Sumsel 9 dan Sumsel 10 itu merupakan proyek besar dengan kapasitas yang dihasilkan mencapai 650 MW.
Dengan dibangunnya dua pembangkit itu maka Sumsel akan mengirim energinya untuk menerangi Pulau Jawa melalui transmisi, ujar dia.
Untuk itu, lanjut menteri, Presiden Jokowi telah mengintruksikan agar PLN dapat konsentrasi dalam mengembangkan transmisi dan membangun gardu induk di Sumsel dan daerah lainnya.
Tidak hanya dengan membangun pembangkit yang ada, pihaknya juga ingin mengembangkan potensi pembangkit dari energi matahari, organik, energi terbarukan lainnya.
Jadi pembangkit di Sumsel dapat dikirim ke Jawa melalui kabel laut berkekuatan tinggi, kata dia.
Sementara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, potensi SDA Sumsel sudah tak diragukan lagi karenanya daerah sangat bangga disebut sebagai daerah dengan surplus energi listrik.
Pihaknya mendorong pembangunan pembangkit yang dilakukan negara ataupun pihak swasta. Sumsel sudah miliki pembangkit, dan akan terus dikembangkan lebih banyak sehingga bukan hanya menerangi Pulau Sumatera namun juga hingga ke Pulau Jawa, katanya menambahkan.
Menteri ESDM nilai Sumsel kaya akan potensi SDA
22 Maret 2016 02:03 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: