Menlu Australia temui Wapres buka Konjen Makassar
21 Maret 2016 23:32 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop (kanan) di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (21/3). Pertemuan antara Wapres Jusuf Kalla dan Menlu Australia Julie Bishop tersebut membahas soal peningkatan hubungan kerja sama bilateral kedua negara antara lain di bidang bisnis, investasi, pendidikan, dan kontra terorisme. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjelaskan rencana pembukaan kantor konsulatnya di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dia lapor mau buka konsulat di Makassar," kata Wapres Kalla seusai menerima Menlu Australia di ruang kerjanya di kantor Wapres di Jakarta, Senin.
Terkait rencana tersebut, Wapres menilai wajar karena secara geografis, letak Australia relatif dekat dengan wilayah Indonesia bagian timur.
"Kalau dekat gitu, tentu banyak kunjungan dari orang Australia. Dia buka (konsulat) juga di Bali. Mungkin sekarang di Makassar. Saya tidak tahu, apakah nanti juga akan buka di Surabaya," ujarnya.
Pembukaan kantor konsulat di Makassar, Wapres berharap dapat berdampak pada peningkatan investasi dari Australia di Ibu Kota Provinsi Sulsel itu.
Namun saat ditanya mengenai pertemuan dengan Menlu Australia tersebut membahas masalah ancaman terorisme di Indonesia, Wapres mengaku tidak tahu.
"Saya kira hal itu dibicarakan dengan Pak Luhut (Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan) tadi, bukan dengan saya," kata Wapres sambil terburu-buru meninggalkan ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut Menlu Retno Marsudi dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson.
"Dia lapor mau buka konsulat di Makassar," kata Wapres Kalla seusai menerima Menlu Australia di ruang kerjanya di kantor Wapres di Jakarta, Senin.
Terkait rencana tersebut, Wapres menilai wajar karena secara geografis, letak Australia relatif dekat dengan wilayah Indonesia bagian timur.
"Kalau dekat gitu, tentu banyak kunjungan dari orang Australia. Dia buka (konsulat) juga di Bali. Mungkin sekarang di Makassar. Saya tidak tahu, apakah nanti juga akan buka di Surabaya," ujarnya.
Pembukaan kantor konsulat di Makassar, Wapres berharap dapat berdampak pada peningkatan investasi dari Australia di Ibu Kota Provinsi Sulsel itu.
Namun saat ditanya mengenai pertemuan dengan Menlu Australia tersebut membahas masalah ancaman terorisme di Indonesia, Wapres mengaku tidak tahu.
"Saya kira hal itu dibicarakan dengan Pak Luhut (Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan) tadi, bukan dengan saya," kata Wapres sambil terburu-buru meninggalkan ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut Menlu Retno Marsudi dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: