Flydubai tidak ubah jadwal penerbangan setelah kecelakaan di Rusia
21 Maret 2016 02:16 WIB
Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Flydubai, registrasi A6-FDN, terlihat di langit Dubai, Uni Emirat Arab, 13 Februari 2014. 62 penumpang yang berada di pesawat dari Dubai menuju selatan Rusia tewas ketika pesawat mereka jatuh dalam upaya pendaratan kedua di bandara Rostov-on-Don, Sabtu (19/3/16), menurut keterangan pejabat berwenang Rusia. Kementrian darurat Rusia, mengatakan pesawat Boeing 737-800 milik pesawat biaya rendah Flydubai yang berbasis di Dubai, jatuh pada 03400 (0040 GMT). (REUTERS/Jan Seba/djo/16)
Dubai (ANTARA News) - Pihak maskapai penerbangan Flydubai menyatakan, Minggu, bahwa tidak ada pembatalan atau penundaan jadwal penerbangan setelah kecelakaan pesawat berbadan lebar di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu (19/3), yang menewaskan 62 penumpang dan awak.
Maskapai tersebut akan melanjutkan penerbangan ke titik-titik tujuan di Rusia setelah lalu lintas penerbangan dibuka kembali.
Kepala Eksekutif Flydubai Ghaith Al Ghaith dalam konferensi pers menjelaskan bahwa maskapai penerbangan bertarif murah asal Dubai tersebut sedang bekerja sama dengan pihak berwenang di Rusia untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan pada hari Sabtu itu .
Ia memohon semua pihak agar spekulasi terkait musibah tersebut dihentikan.
"Saya sangat percaya kepada pihak berwenang Rusia yang mampu mengatasi keadaan di daerah tersebut untuk penerbangan," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Reuters di Dubai yang dipantau Antara dari Jakarta.
"Kami yakin sepenuhnya mempercayai pihak berwenang Rusia mengenai hal ini," katanya dilansir Reuters.
(UU.M038)
Maskapai tersebut akan melanjutkan penerbangan ke titik-titik tujuan di Rusia setelah lalu lintas penerbangan dibuka kembali.
Kepala Eksekutif Flydubai Ghaith Al Ghaith dalam konferensi pers menjelaskan bahwa maskapai penerbangan bertarif murah asal Dubai tersebut sedang bekerja sama dengan pihak berwenang di Rusia untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan pada hari Sabtu itu .
Ia memohon semua pihak agar spekulasi terkait musibah tersebut dihentikan.
"Saya sangat percaya kepada pihak berwenang Rusia yang mampu mengatasi keadaan di daerah tersebut untuk penerbangan," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Reuters di Dubai yang dipantau Antara dari Jakarta.
"Kami yakin sepenuhnya mempercayai pihak berwenang Rusia mengenai hal ini," katanya dilansir Reuters.
(UU.M038)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: