Menteri Siti tanam 300 pohon di Cipali
19 Maret 2016 22:34 WIB
ilustrasi Tol Cipali Padat Kendaraan menumpuk di pintu keluar Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (24/12/2015). (ANTARA FOTO/Solihin/DA/kye/15. ()
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menghijaukan jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) Jawa Barat, melalui kegiatan penanaman 300 pohon di Interchange Subang Kilometer (km) 109 Tol Cipali.
Menteri Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu berharap penanaman itu dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi optimal.
Dengan demikian, ia mengatakan dapat memperbaiki dan menjaga iklim mikro, menambah nilai estetika kawasan, meningkatkan resapan air tanah, menciptakan keseimbangan dan keserasian tata ruang kota serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.
Penanaman dan pemeliharaan pohon, menurut dia, menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menanggulangi degradasi lahan terutama pada lahan kritis.
Hal tersebut juga bermanfaat dalam pencegahan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan sekaligus meningkatkan serapan karbon.
Pembangunan ruas jalan tol Cipali telah menciptakan kemudahan akses serta efisiensi waktu dan biaya dalam upaya pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi melalui kemudahan transportasi dan mobilitas orang maupun barang.
Namun dari sudut pandang lingkungan, ia mengatakan pembangunan Tol Cipali menjadikan luasan lahan terbuka bertambah melalui pembukaan lahan kawasan hutan, pertanian, perkebunan serta lahan milik masyarakat seluas lebih dari 1.000 hektare (ha).
Untuk itu, kegiatan penghijauan melalui penanaman pohon di kanan dan kiri jalan Tol Cipali dapat memulihkan tutupan lahan yang terbuka dan mengembalikan fungsi perlindungan tata air, pengamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol Cipali.
Penanaman pohon di kanan kiri jalan tol Cipali telah dilakukan sejak bulan November 2015 sepanjang 116,75 km dengan jenis dominan pohon Trembesi sebanyak 12.979 batang.
Selain itu telah ditanam pula 1.000 batang pohon seperti mahoni, kayu manis, eukaliptus, nyamplung, pisbol, gmelina, damar maupun cempaka. Penanaman dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Perum Perhutani Regional Jawa Barat, PT Lintas Marga Sedaya, Djarum Foundation, serta Paguyuban Budiasi.
Kegiatan penanaman 300 pohon di Interchange Subang Km 109 Tol Cipali pada hari ini sekaligus memperingati Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional 2016.
Selain Menteri Siti Nurbaya, turut hadir pada kegiatan penanaman tersebut adalah perwakilan Kementerian BUMN, Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, Direktur Utama Perum Perhutani, Dewan Direksi PT LMS, Vice President Djarum Foundation, Dirjen Bina Marga, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten setempat, Kapolres Subang, Kodam III Siliwangi, serta sekitar 550 tamu undangan.
Menteri Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu berharap penanaman itu dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi optimal.
Dengan demikian, ia mengatakan dapat memperbaiki dan menjaga iklim mikro, menambah nilai estetika kawasan, meningkatkan resapan air tanah, menciptakan keseimbangan dan keserasian tata ruang kota serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.
Penanaman dan pemeliharaan pohon, menurut dia, menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menanggulangi degradasi lahan terutama pada lahan kritis.
Hal tersebut juga bermanfaat dalam pencegahan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan sekaligus meningkatkan serapan karbon.
Pembangunan ruas jalan tol Cipali telah menciptakan kemudahan akses serta efisiensi waktu dan biaya dalam upaya pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi melalui kemudahan transportasi dan mobilitas orang maupun barang.
Namun dari sudut pandang lingkungan, ia mengatakan pembangunan Tol Cipali menjadikan luasan lahan terbuka bertambah melalui pembukaan lahan kawasan hutan, pertanian, perkebunan serta lahan milik masyarakat seluas lebih dari 1.000 hektare (ha).
Untuk itu, kegiatan penghijauan melalui penanaman pohon di kanan dan kiri jalan Tol Cipali dapat memulihkan tutupan lahan yang terbuka dan mengembalikan fungsi perlindungan tata air, pengamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol Cipali.
Penanaman pohon di kanan kiri jalan tol Cipali telah dilakukan sejak bulan November 2015 sepanjang 116,75 km dengan jenis dominan pohon Trembesi sebanyak 12.979 batang.
Selain itu telah ditanam pula 1.000 batang pohon seperti mahoni, kayu manis, eukaliptus, nyamplung, pisbol, gmelina, damar maupun cempaka. Penanaman dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Perum Perhutani Regional Jawa Barat, PT Lintas Marga Sedaya, Djarum Foundation, serta Paguyuban Budiasi.
Kegiatan penanaman 300 pohon di Interchange Subang Km 109 Tol Cipali pada hari ini sekaligus memperingati Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional 2016.
Selain Menteri Siti Nurbaya, turut hadir pada kegiatan penanaman tersebut adalah perwakilan Kementerian BUMN, Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, Direktur Utama Perum Perhutani, Dewan Direksi PT LMS, Vice President Djarum Foundation, Dirjen Bina Marga, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten setempat, Kapolres Subang, Kodam III Siliwangi, serta sekitar 550 tamu undangan.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: