Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Cricket Indonesia (PCI) menggencarkan pencarian atlet muda potensial karena cabang olahraga yang belum begitu dikenal di Tanah Air ini akan dipertandingkan dalam beberapa kejuaraan internasional seperti SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Ketua Umum PCI Aziz Syamsuddin di Jakarta, Jumat, mengatakan, potensi berkembang cabang olahraga kriket di Indonesia cukup besar. Bahkan saat ini sudah mulai banyak digelar kejuaraan junior hingga yang terbaru adalah Liga Mahasiswa Cricket 2016 di Lapangan Puspitek Serpong, Tangerang.

"Meski belum menjadi cabang olahraga populer di Indonesia, saya cukup bangga Liga Mahasiswa Cricket 2016 berjalan sukses. Antusias dari kalangan mahasiswa cukup tinggi. Banyak pemain potensial yang terlibat," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Pada Liga Mahasiswa Cricket 2016 yang berlangsung di Lapangan Puspitek Serpong, Tangerang, Banten, tim putra Banten Jabar Bersatu (BJB) menjadi yang terbaik. Sedangkan untuk putri, predikat tim terbaik direbut oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Menurut dia, pencarian bakat pemain muda potensial tidak hanya melalui Liga Mahasiswa, namun akan melalui beberapa turnamen yang telah direncanakan yaitu untuk U-15, U-17, U-19 dan tingkat senior. Tidak hanya dilakukan untuk level nasional, turnamen diharapkan juga dilakukan ditingkat bawah.

"Kami menginstruksikan kepada kepala pelatih untuk terus mencari bibit pemain potensial karena itu merupakan aset. Kami juga berharap, pembibitan atlet juga melalui jalur sekolah," katanya menambahkan.

Khusus untuk Liga Mahasiswa Cricket 2016, Aziz menjelaskan, sudah banyak atlet yang masuk radar pelatih dan diharapkan bisa masuk ke program pengembangan. Program ini kedepannya akan mengarah kepembentukan tim nasional yang akan turun pada beberapa kejuaraan internasional.

"Kami memiliki jenjang pembinaan mulai dari tingkat usia dini hingga bisa diturunkan di SEA Games, Asian Games, maupun kejuaraan dunia lainnya." kata Wakil Ketua Umum PCI Abhiram.

PCI saat ini terbilang cukup getol dalam melakukan pembinaan hingga membangun tim nasional. Bahkan, demi mendapatkan pendanaan untuk mendukung kegiatan juga menggandeng beberapa perusahaan besar diantaranya JNE. Bahkan nama perusahaan ekspedisi ini akan dipasang di jersey tim nasional.

Meski baru berkembangan sekitar empat tahun, peringkat Cricket Indonesia mulai naik dan saat ini berada di peringkat 40 dari 90 negara. Dengan pembinaan yang pengelolaan yang bagus diharapkan prestasinya terus meningkat.