Kampanye kawasan tertib lalu lintas, Polisi hadirkan badut
19 Maret 2016 02:43 WIB
Ilustrasi--Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagikan bunga dan buku tulis kepada pengendara motor saat Operasi Simpatik di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/3). Operasi simpatik dengan membagikan bunga dan buku tulis kepada pengendara khususnya para pelajar yang menaati peraturan lalu lintas tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan keselamatan berlalu lintas. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Lhokseumawe (ANTARA News) - Dalam rangka mengkampanyekan Kawasan tertib Lalu Lintas (KTL), Polisi dari jajaran Polres Lhokseumawe, menghadirkan dua badut.
Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Merdeka, Depan Taman Riyadah Lhokseumawe itu, menarik perhatian penguna jalan. Karena selain dilakukan oleh sejumlah personil Polantas, juga menghadirkan dua badut yang berpakaian zebra dan juga Polisi lalulintas, serta beberapa personil polisi lalulintas dibalut pakaian adat, yang juga diramaikan juga oleh murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang berpakaian Polantas.
Kepada setiap penguna jalan, petugas polantas membagikan lembaran himbauan Kawasan Tertib Lalulintas, yang berisikan, supaya menggunakan helm berstandar SNI, jangan melawan arus, jangan menerobos lampu merah, patuhi rambu-rambu lalulintas, jangan mengebut, melengkapi surat-surat kendaraan dan SIM, serta jangan menggunakan handphone saat berkendara.
Pada kesempatan kegiatan kampanye yang dilakukan di Taman Riyadah Lhokseumawe, Polisi juga membagikan helm gratis kepada penguna kendaraan roda dua yang tidak memakai helm.
Kasatlantas Polres Lhokseumawe AKP Joko, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya untuk memberi kesadaran berlalulintas kepada masyarakat, merupakan rangkaian dari operasi Simpatik 2016.
Sehingga diharapkan, masyarakat dapat mendukung KTL dengan mematuhi dan mengikuti aturan berlalulintas yang baik dan benar untuk keselamatan dan kenyamanan dalam menggunakan kendaraan dijalan raya. Sebelumnya, masih dalam rangkaian Operasi Simpatik 2016, pihaknya telah menambal lobang jalan di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalulintas, ungkap AKP Joko.
Kasatlantas Polres Lhokseumawe itu juga menambahkan, bahwa sejak digelarnya Operasi Simpatik 2016, pihaknya telah memberi teguran terhadap 500 kendaraan lebih. Sejak pelaksanaan operasi dimaksud pula, belum ditemui kecelakaan yang merengut nyawa di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Merdeka, Depan Taman Riyadah Lhokseumawe itu, menarik perhatian penguna jalan. Karena selain dilakukan oleh sejumlah personil Polantas, juga menghadirkan dua badut yang berpakaian zebra dan juga Polisi lalulintas, serta beberapa personil polisi lalulintas dibalut pakaian adat, yang juga diramaikan juga oleh murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang berpakaian Polantas.
Kepada setiap penguna jalan, petugas polantas membagikan lembaran himbauan Kawasan Tertib Lalulintas, yang berisikan, supaya menggunakan helm berstandar SNI, jangan melawan arus, jangan menerobos lampu merah, patuhi rambu-rambu lalulintas, jangan mengebut, melengkapi surat-surat kendaraan dan SIM, serta jangan menggunakan handphone saat berkendara.
Pada kesempatan kegiatan kampanye yang dilakukan di Taman Riyadah Lhokseumawe, Polisi juga membagikan helm gratis kepada penguna kendaraan roda dua yang tidak memakai helm.
Kasatlantas Polres Lhokseumawe AKP Joko, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya untuk memberi kesadaran berlalulintas kepada masyarakat, merupakan rangkaian dari operasi Simpatik 2016.
Sehingga diharapkan, masyarakat dapat mendukung KTL dengan mematuhi dan mengikuti aturan berlalulintas yang baik dan benar untuk keselamatan dan kenyamanan dalam menggunakan kendaraan dijalan raya. Sebelumnya, masih dalam rangkaian Operasi Simpatik 2016, pihaknya telah menambal lobang jalan di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalulintas, ungkap AKP Joko.
Kasatlantas Polres Lhokseumawe itu juga menambahkan, bahwa sejak digelarnya Operasi Simpatik 2016, pihaknya telah memberi teguran terhadap 500 kendaraan lebih. Sejak pelaksanaan operasi dimaksud pula, belum ditemui kecelakaan yang merengut nyawa di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Pewarta: Muklis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: