Ahok dikomentari "wanita emas" Hasnaeni
18 Maret 2016 15:42 WIB
Diskusi Merebut Kursi DKI Pengurus harian DPP Partai Demokrat Mischa Hasnaeni Moein bakal calon Gubernur DKI melalui partai Demokrat menjadi pembicara dalam diskusi publik, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).(ANTARA FOTO/Fauziyyah Sitanova)
Jakarta (ANTARA News) - Langkah petahana Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok menuju pilkada DKI Jakarta disambut Hasnaeni Moein politisi Partai Demokrat yang juga berminat menjadi calon gubernur.
"Kami patut dukung langkah Pak Ahok yang maju jalur perseorangan, disemangati karena didukung undang-undang," kata Hasnaeni kepada wartawan di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat.
Hasnaeni yang memiliki julukan "Wanita Emas" mengemukakan hal itu saat mengunjungi Terminal Blok M Jakarta Selatan dalam rangka memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Berbeda dengan Ahok yang menggunakan jalur perorangan, Hasnaeni tetap mengandalkan jalur partai politik untuk mencalonkan diri pada Pilkada DKI mendatang.
"Bagi saya, tanpa partai bagaikan makan sayur tanpa garam," ucap dia.
Hasnaeni pun mengatakan pihaknya masih menjajaki peluang untuk berkoalisi dengan partai politik atau bakal calon gubernur lain.
"Koalisi dengan calon lain saya belum tahu," kata dia. "Saya tidak mengatakan
tidak ingin jadi wakil. Tapi saya akan lihat, saya akan menemani siapa."
"Kami patut dukung langkah Pak Ahok yang maju jalur perseorangan, disemangati karena didukung undang-undang," kata Hasnaeni kepada wartawan di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat.
Hasnaeni yang memiliki julukan "Wanita Emas" mengemukakan hal itu saat mengunjungi Terminal Blok M Jakarta Selatan dalam rangka memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Berbeda dengan Ahok yang menggunakan jalur perorangan, Hasnaeni tetap mengandalkan jalur partai politik untuk mencalonkan diri pada Pilkada DKI mendatang.
"Bagi saya, tanpa partai bagaikan makan sayur tanpa garam," ucap dia.
Hasnaeni pun mengatakan pihaknya masih menjajaki peluang untuk berkoalisi dengan partai politik atau bakal calon gubernur lain.
"Koalisi dengan calon lain saya belum tahu," kata dia. "Saya tidak mengatakan
tidak ingin jadi wakil. Tapi saya akan lihat, saya akan menemani siapa."
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: