Tahan imbang MU 1-1, Liverpool melenggang ke perempat final
18 Maret 2016 05:15 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol Philippe Coutinho (kedua dari kanan) ke gawang Manchester United dalam laga kedua putaran 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Inggris, Jumat (18/3/2016) pagi WIB. (UEFA)
Manchester, Inggris (ANTARA News) - Liverpool berhasil menahan imbang 1-1 sesama perwakilan Inggris, Manchester United, dalam laga kedua putaran 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat pagi WIB.
Berkat hasil imbang tersebut, tim besutan Juergen Klopp memiliki kemenangan agregat 3-1 atas MU, berkat kemenangan 2-0 di Stadion Anfield pekan lalu.
Anthony Martial dan Philippe Coutinho memang mencetak gol untuk timnya masing-masing, namun bila ada sosok yang patut menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut adalah penjaga gawang Manchester United, David de Gea.
De Gea menjadi satu-satunya alasan Liverpool hanya berhasil mengakhiri laga tersebut dengan mengantongi satu gol, meski tim tamu tercatat melepaskan 13 percobaan tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
De Gea setidaknya melakukan enam kali penyelamatan sigap mengantisipasi datangnya berbagai tendangan dari Coutinho dkk.
Tim besutan Louis van Gaal sebetulnya memiliki 59 persen penguasaan bola sepanjang laga, namun akurasi tembakan mereka amat sangat melempem, hanya menemui sasaran tiga kali saja dari 17 kali percobaan tembakan.
Menit 19 penjaga gawang Simon Mignolet berhasil menghalau bola tandukan Jesse Lingard yang berdiri tanpa kawalan.
Namun menit 31 De Gea melakukan penyelamatan yang lebih gemilang dengan menepis tendangan Coutinho.
MU membuka keunggulan saat Martial dilanggar Nathaniel Clyne di area terlarang pada menit 32, penyerang Prancis itu menjadi algojo sendiri dan sukses mengecoh Mignolet, menyarangkan bola ke arah berlawanan.
Liverpool hampir saja segera menyamakan kedudukan jika bola tendangan bebas Daniel Sturridge yang sudah tak terjangkau De Gea tak ditolak oleh mistar gawang.
Tim tamu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 45 setelah Coutinho melakukan tusukan dari sisi kiri, menjadikan Marcos Rojo bulan-bulanan dan melepaskan tembakan dari sudut sempit menaklukkan De Gea.
Di babak kedua, MU masih menguasai jalannya pertandingan, namun Liverpool selalu menebar ancaman tiap kali memperoleh kesempatan.
Menit 79 sebuah tendangan kencang dilepaskan Coutinho dari tepian kotak penalti namun De Gea lagi-lagi mengamankan gawang MU.
Skor 1-1 bertahan hingga wasit Milorad Mazic meniupkan peluit tanda laga usai yang bagi penggemar MU akan terdengar seperti lagu pemakaman mereka dari kancah sepak bola Eropa musim ini.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim seturut laman resmi UEFA.
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea (PG); Guillermo Valera (Antonio Valencia), Chris Smalling, Daley Blind, Marcos Rojo (Matteo Darmian); Michael Carrick (Bastian Schweinsteiger), Marouane Fellaini; Jesse Lingard, Juan Mata, Anthony Martial; Marcus Rashford
Pelatih: Louis van Gaal
Liverpool (4-3-3): Simon Mignolet (PG); Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, Mamadou Sakho, James Milner; Jordan Henderson (Joe Allen), Emre Can, Philippe Coutinho; Roberto Firmino (Christian Benteke), Daniel Sturridge (Divock Origi), Adam Lallana
Pelatih: Juergen Klopp
Berkat hasil imbang tersebut, tim besutan Juergen Klopp memiliki kemenangan agregat 3-1 atas MU, berkat kemenangan 2-0 di Stadion Anfield pekan lalu.
Anthony Martial dan Philippe Coutinho memang mencetak gol untuk timnya masing-masing, namun bila ada sosok yang patut menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut adalah penjaga gawang Manchester United, David de Gea.
De Gea menjadi satu-satunya alasan Liverpool hanya berhasil mengakhiri laga tersebut dengan mengantongi satu gol, meski tim tamu tercatat melepaskan 13 percobaan tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
De Gea setidaknya melakukan enam kali penyelamatan sigap mengantisipasi datangnya berbagai tendangan dari Coutinho dkk.
Tim besutan Louis van Gaal sebetulnya memiliki 59 persen penguasaan bola sepanjang laga, namun akurasi tembakan mereka amat sangat melempem, hanya menemui sasaran tiga kali saja dari 17 kali percobaan tembakan.
Menit 19 penjaga gawang Simon Mignolet berhasil menghalau bola tandukan Jesse Lingard yang berdiri tanpa kawalan.
Namun menit 31 De Gea melakukan penyelamatan yang lebih gemilang dengan menepis tendangan Coutinho.
MU membuka keunggulan saat Martial dilanggar Nathaniel Clyne di area terlarang pada menit 32, penyerang Prancis itu menjadi algojo sendiri dan sukses mengecoh Mignolet, menyarangkan bola ke arah berlawanan.
Liverpool hampir saja segera menyamakan kedudukan jika bola tendangan bebas Daniel Sturridge yang sudah tak terjangkau De Gea tak ditolak oleh mistar gawang.
Tim tamu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 45 setelah Coutinho melakukan tusukan dari sisi kiri, menjadikan Marcos Rojo bulan-bulanan dan melepaskan tembakan dari sudut sempit menaklukkan De Gea.
Di babak kedua, MU masih menguasai jalannya pertandingan, namun Liverpool selalu menebar ancaman tiap kali memperoleh kesempatan.
Menit 79 sebuah tendangan kencang dilepaskan Coutinho dari tepian kotak penalti namun De Gea lagi-lagi mengamankan gawang MU.
Skor 1-1 bertahan hingga wasit Milorad Mazic meniupkan peluit tanda laga usai yang bagi penggemar MU akan terdengar seperti lagu pemakaman mereka dari kancah sepak bola Eropa musim ini.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim seturut laman resmi UEFA.
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea (PG); Guillermo Valera (Antonio Valencia), Chris Smalling, Daley Blind, Marcos Rojo (Matteo Darmian); Michael Carrick (Bastian Schweinsteiger), Marouane Fellaini; Jesse Lingard, Juan Mata, Anthony Martial; Marcus Rashford
Pelatih: Louis van Gaal
Liverpool (4-3-3): Simon Mignolet (PG); Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, Mamadou Sakho, James Milner; Jordan Henderson (Joe Allen), Emre Can, Philippe Coutinho; Roberto Firmino (Christian Benteke), Daniel Sturridge (Divock Origi), Adam Lallana
Pelatih: Juergen Klopp
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: