Polres Pelalawan bangun ratusan sekat kanal cegah karhutla
17 Maret 2016 23:00 WIB
Ilustrasi. Greenpeace bersama CIMTROP Universitas Palangkaraya, Save Our Borneo dan masyarakat membangun sekat kanal di Desa Paduran, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari restorasi gambut pada (04/12/15). (Antaranews/Monalisa)
Pekanbaru (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau membangun ratusan sekat kanal di kawasan gambut Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Kita terus berupaya melakukan tindakan pencegahan kebakaran di lahan gambut dengan membangun 100 sekat kanal," kata Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan saat ini jajarannya bersama dengan masyarakat setempat terus berusaha bahu membahu menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sekat kanal.
Menurut dia, dalam jangka waktu sepekan mendatang seluruh sekat kanal dapat diselesaikan dengan baik. "Harapannya dengan adanya sekat kanal maka debit air akan terjaga dan tetap membasahi gambut," jelasnya.
Sementara itu, ia mengatakan hingga saat pembangunan sekat kanal yang diinisiasi oleh Polres Pelalawan telah mencapai 115 tempat. Menurutnya, pembangunan sekat kanal akan terus dilakukan bersama dengan masyarakat.
"Tidak butuh biaya yang besar, kemauan dan kerjasama yang baik dapat mewujudkan sekat kanal," ujarnya.
Polda Riau menyatakan hingga saat ini telah membangun sebanyak 697 sekat kanal dari target 1.000 sekat kanal. Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Edi Setyo Budi Santoso beberapa waktu lalu menargetkan hingga April mendatang, 1.000 kanal tersebut akan terwujud.
"Pembangunan sekat kanal dirancang sedemikian rupa sehingga permukaan air berkisar 40 cm di bawah permukaan tanah. Itu dilakukan untuk menjaga tingkat keasaman tanah sehingga tetap subur," jelasnya.
"Kita terus berupaya melakukan tindakan pencegahan kebakaran di lahan gambut dengan membangun 100 sekat kanal," kata Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan saat ini jajarannya bersama dengan masyarakat setempat terus berusaha bahu membahu menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sekat kanal.
Menurut dia, dalam jangka waktu sepekan mendatang seluruh sekat kanal dapat diselesaikan dengan baik. "Harapannya dengan adanya sekat kanal maka debit air akan terjaga dan tetap membasahi gambut," jelasnya.
Sementara itu, ia mengatakan hingga saat pembangunan sekat kanal yang diinisiasi oleh Polres Pelalawan telah mencapai 115 tempat. Menurutnya, pembangunan sekat kanal akan terus dilakukan bersama dengan masyarakat.
"Tidak butuh biaya yang besar, kemauan dan kerjasama yang baik dapat mewujudkan sekat kanal," ujarnya.
Polda Riau menyatakan hingga saat ini telah membangun sebanyak 697 sekat kanal dari target 1.000 sekat kanal. Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Edi Setyo Budi Santoso beberapa waktu lalu menargetkan hingga April mendatang, 1.000 kanal tersebut akan terwujud.
"Pembangunan sekat kanal dirancang sedemikian rupa sehingga permukaan air berkisar 40 cm di bawah permukaan tanah. Itu dilakukan untuk menjaga tingkat keasaman tanah sehingga tetap subur," jelasnya.
Pewarta: Fazar Muhardi dan Anggi Romadhoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: