Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan kelompok separatis atau pemberontak tidak boleh dibiarkan terus ada di Indonesia.
"Ini tidak boleh dibiarkan. Negara manapun tetap kita kejar. Jangan seenaknya sipil bersenjata pemberontak," kata Ryamizard di Jakarta, Kamis.
Dia meyakini setiap pemberontakan didalangi oleh negara lain. "Setiap pemberontakan pasti ada dalangnya di luar negeri, bekingnya, itu urusan saya. Jangan macam-macam lah yang di luar," tegasnya.
Menurut Ryamizard, jika di Papua terus menerus terjadi penembakan atau penyerangan dari kelompok bersenjata, rakyat akan selalu dihantui oleh ketakutan.
"Kita cukup lah bersabar, itu harus dihentikan dengan cara terbaik," ucapnya.
Sementara itu Ryamizard juga menyinggung pentingnya program Bela Negara dapat menyelesaikan permasalahan bangsa melalui sikap yang ditanamkan dalam program tersebut.
Oleh karena itu Kementerian Pertahanan meluncurkan kegiatan Gebyar Aku Indonesia yang merupakan sosialisasi kegiatan bela negara pada remaja Indonesia dengan pendekatan seni dan budaya.
Berbagai kegiatan "Gebyar Aku Indonesia" antara lain sejumlah pergelaran seni budaya seperti festival musik, "stand up comedy", bazar, dan berbagai macam lomba.
Gebyar Indonesia akan diadakan mulai April hingga Desember 2016 di berbagai daerah Indonesia seperti Kota Batu, Surabaya, Semarang, Palembang, Sorong, Medan, Banjarmasin, Pontianak, Bandung, dan Jakarta.
Menhan: pemberontak tidak boleh dibiarkan
17 Maret 2016 18:23 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: