Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai pendidikan sebagai salah satu kunci kesejahteraan masyarakat.
"Untuk bisa maju atau tidak kuncinya ya pendidikan," katanya di depan sekitar 750 guru PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Rajabasa, Kantor Kabupaten Lampung Selatan, seperti keterangan tertulis MPR, Kamis.
Di Lampung Selatan misalnya. Di tengah keterbatasan sumber daya alam, masyarakat bisa mengandalkan pendidikan untuk meraih kesejahteraan.
"Apalagi seperti Lampung Selatan, sumber daya alamnya kurang, tanahnya tidak begitu luas maka satu-satunya yang bisa diandalkan adalah pendidikan," kata dia.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga meminta masyarakat tidak lagi mempermasalahkan perbedaan semisal suku bangsa dan agama sehingga memicu pertengkaran.
"Saya tak ingin lagi mendengar ada warga yang berantam, itu tak sesuai dengan Pancasila. Jangan ada lagi istilah ini Jawa, ini Batak, ini Sunda, karena siapa pun dan di mana pun ia berada punya hak yang sama," kata Zulkifli.
"Sebab, sudah menjadi konsensus ketika UUD disahkan pada 18 Agustus 1945, kita memang berbeda-beda, beda suku, beda agama, beda etnis. Dalam perbedaan itulah kita bersatu, Bhinneka Tunggal Ika. Memang kita tidak bisa diseragamkan, tapi kita memang punya impian sama, diikat dalam Bhinneka Tunggal Ika," tutur dia.
Zulkifli tiba di Lampung, Kamis ini. Kedatangannya Bupati Lampung Selatan Dr. Zainuddin Hasan didampingi Wakil Bupati Nanang Ermanto dan Wakil Ketua DPRD Kampung Selatan, Ruslina.
Ketua MPR nilai pendidikan kunci sejahtera
17 Maret 2016 16:56 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan (MPR RI)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: