Mentan: ekspor jagung naik 1.800 persen
17 Maret 2016 09:36 WIB
ilustrasi - Seorang petani menjemur jagung sebelum dirontokkan di Desa Datu Beru, Kecamatan Timbang Gajah, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh, Minggu (14/2). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Gorontalo (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bangga dengan peningkatan ekspor jagung ke beberapa negara, bahkan tahun 2015 ada kenaikan 1.800 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Ekspor jagung kita tahun 2015 naik 1.800 persen, dimana pada 2014 kita hanya ekspor 37 ribu ton, namun di tahun 2015 mencapai 252 ribu ton," kata Mentan saat berkunjung ke Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu (16/3).
Ekspor terbesar jagung berasal dari Provinsi Gorontalo sekitar 109 ribu ton.
Kementan telah alokasi anggaran Rp9,6 miliar untuk pengembangam produksi jagung termasuk padi dan kedelai di daerah itu.
"Ekspor jagung kita tahun 2015 naik 1.800 persen, dimana pada 2014 kita hanya ekspor 37 ribu ton, namun di tahun 2015 mencapai 252 ribu ton," kata Mentan saat berkunjung ke Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu (16/3).
Ekspor terbesar jagung berasal dari Provinsi Gorontalo sekitar 109 ribu ton.
Kementan telah alokasi anggaran Rp9,6 miliar untuk pengembangam produksi jagung termasuk padi dan kedelai di daerah itu.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: