Jakarta (ANTARA News) - Pusat Penanganan Bencana Dompet Dhuafa memberi bantuan bagi para korban banjir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan mendirikan dapur umum dan menghibur anak-anak korban banjir.

"Dapur umum didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga korban banjir," kata Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

"DMC (Disaster Management Center) Dompet Dhuafa bersama sejumlah relawan dan masyarakat juga menghibur anak-anak pengungsi banjir Baleendah di pengungsian di Gedung Inkanas Kecamatan Baleendah," ujar Asep.

Dia menyebutkan hiburan yang diberikan terhadap anak-anak pengungsi, antara lain melalui permainan, pembagian makanan ringan dan perlengkapan sekolah.

"Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan ini, anak-anak itu betah di lokasi pengungsian hingga nanti ada ketentuan, bahwa banjir telah surut dan masa tanggap darurat telah dicabut," kata dia.

Asep menambahkan, tim DMC Dompet Dhuafa akan berada di Baleendah sampai berakhirnya masa tanggap darurat dan para pengungsi kembali ke rumahnya.

Sampai hari ini, menurut dia, tim dan relawan sedang menjajaki program bersih-bersih fasilitas umum setelah air banjir benar-benar surut.

Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi pengungsian, Asep mengatakan sebanyak 188 warga berasal dari Kecamatan Baleendah menempati pengungsian Gedung Inkanas.

"Dan 50 orang di antara mereka merupakan anak-anak yang butuh perhatian serius agar mereka tidak trauma akibat banjir langganan akibat luapan Sungai Citarum," ujar dia.

Banjir di Baleendah diakibatkan luapan sungai Citarum pasca hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (8/3) hingga Minggu (13/2) dini hari.

Selain Baleendah, banjir juga merendam 15 daerah lainnya di Kabupaten Bandung.