Pengurus Golkar minta Bupati Ogan Ilir dipecat
16 Maret 2016 17:15 WIB
Ilustrasi. Tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba jenis Sabu, Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiandi turun dari kendaraan tahanan saat tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3). BNN menetapkan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi Mawardi sebagai tersangka setelah hasil tes urine menyatakan bahwa kepala daerah yang baru dilantik pada 17 Februari 2016 itu positif mengandung methamphetamine. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Palembang (ANTARA News) - Pengurus Partai Golkar meminta Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan untuk memecat Bupati Ogan IIir AW Nofiadi dari partai berlambang pohon beringin itu karena dinilai sudah mencemarkan nama baik partai.
"Kita minta Ketua DPD Partai Golkar provinsi untuk memecat langsung Bupati Ogan IIir itu dari partai," kata Wakil Ketua DPD I Golkar Sumsel, M Yansuri di Palembang, Rabu sehubungan dengan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi yang diamankan BNN terkait kasus narkoba pada Minggu (13/3).
Menurut dia, perbuatan bupati Ogan Ilir tersebut telah mencemarkan nama baik dan merugikan partai.
Ia berharap, ke depan akan selektif dalam perekrutan kader partai, bakal calon kepala daerah dan calon legislatif.
Ia juga mempertanyakan, pada waktu pencalonan ada tes kesehatan, kenapa bisa kecolongan.
Meskipun demikian, menurut dia, ada hikmah dari kejadian tersebut untuk partai guna mengevaluasi syarat untuk maju menjadi calon baik kepala daerah maupun legislatif.
"Nanti akan dites termasuk calon legislatif, selama ini hanya surat berkelakuan baik saja," katanya.
AW Nofiadi tercatat sebagai kader Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Ogan Ilir.
Sementara mengenai jabatan bupati Ogan Ilir itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, tentunya minta kejelasan status dulu, kalau sudah ada jawaban baru diusulkan non aktif dan diangkat pelaksana tugas (plt).
Untuk pelaksana tugas Bupati Ogan Ilir itu, otomatis Wakil Bupatinya, kata pejabat nomor satu di lingkungan Pemprov Sumsel tersebut.
Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi bersama wakilnya HM Pandji Ilyas dan enam pasangan bupati dan wakil bupati lainnya dilantik Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang Sports and Convention Center pada 17 Februari 2016.
"Kita minta Ketua DPD Partai Golkar provinsi untuk memecat langsung Bupati Ogan IIir itu dari partai," kata Wakil Ketua DPD I Golkar Sumsel, M Yansuri di Palembang, Rabu sehubungan dengan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi yang diamankan BNN terkait kasus narkoba pada Minggu (13/3).
Menurut dia, perbuatan bupati Ogan Ilir tersebut telah mencemarkan nama baik dan merugikan partai.
Ia berharap, ke depan akan selektif dalam perekrutan kader partai, bakal calon kepala daerah dan calon legislatif.
Ia juga mempertanyakan, pada waktu pencalonan ada tes kesehatan, kenapa bisa kecolongan.
Meskipun demikian, menurut dia, ada hikmah dari kejadian tersebut untuk partai guna mengevaluasi syarat untuk maju menjadi calon baik kepala daerah maupun legislatif.
"Nanti akan dites termasuk calon legislatif, selama ini hanya surat berkelakuan baik saja," katanya.
AW Nofiadi tercatat sebagai kader Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Ogan Ilir.
Sementara mengenai jabatan bupati Ogan Ilir itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, tentunya minta kejelasan status dulu, kalau sudah ada jawaban baru diusulkan non aktif dan diangkat pelaksana tugas (plt).
Untuk pelaksana tugas Bupati Ogan Ilir itu, otomatis Wakil Bupatinya, kata pejabat nomor satu di lingkungan Pemprov Sumsel tersebut.
Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi bersama wakilnya HM Pandji Ilyas dan enam pasangan bupati dan wakil bupati lainnya dilantik Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang Sports and Convention Center pada 17 Februari 2016.
Pewarta: Susilawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: