Banjir sebabkan kemacetan hebat di Kabupaten Bandung
16 Maret 2016 12:20 WIB
Seorang warga lanjut usia yang sakit dibawa menggunakan perahu untuk mengungsi dari banjir di Jalan Raya Baleendah, Kabupaten Bandung. Jawa Barat, Minggu (13/3/2016). Kawasan Bandung Selatan kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Intensitas curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan 5.900 kepala keluarga terdiri 24.000 jiwa terdampak banjir serta lebih dari 3000 jiwa mengungsi. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bandung (ANTARA News) - Banjir yang melanda kawasan Bandung selatan mengakibatkan kemacetan luar biasa sehingga mengganggu aktivitas warga, Rabu.
Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Raya Baleendah - Bojongsoang - Bandung karena terjadi penumpukan kendaraan menyusul tergenang dan putusnya jalur Baleendah - Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Kemacetan di kawasan Bandung selatan itu mengular baik dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung maupun sebaliknya.
Akibatnya para karyawan yang hendak berangkat kerja terganggu perjalanannya, bahkan sebagian karyawan memutuskan untuk kembali ke rumahnya alias tidak masuk kerja.
"Sudah kesiangan, nggak mungkin keburu menembus macet seperti ini," kata Didin salah seorang karyawan pabrik di Palasari Kecamatan Dayeuhkolot.
Dalam empat hari terakhir, ia sudah bolos kerja dua kali karena terjebak banjir dan kemacetan di kawasan banjir Baleendah itu.
Banjir juga terjadi di kawasan Rancaekek tepatnya di jalur Cileunyi - Nagreg akibat banjir di depan pabrik PT Kahatek sejak Selasa malam.
"Banjir di Kahatek terjadi sejak semalam, dampaknya terjadi kemacetan di kedua jalur. Baru bisa dilintasi pukul 08.30 WIB, namun air belum surut," kata Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bandung AKP Agus Romi.
Kemacetan di Rancaekek berimbas hingga ke pintu Tol Cileunyi dan persimpangan Cileunyi- Sumedang -Rancaekek.
Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Raya Baleendah - Bojongsoang - Bandung karena terjadi penumpukan kendaraan menyusul tergenang dan putusnya jalur Baleendah - Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Kemacetan di kawasan Bandung selatan itu mengular baik dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung maupun sebaliknya.
Akibatnya para karyawan yang hendak berangkat kerja terganggu perjalanannya, bahkan sebagian karyawan memutuskan untuk kembali ke rumahnya alias tidak masuk kerja.
"Sudah kesiangan, nggak mungkin keburu menembus macet seperti ini," kata Didin salah seorang karyawan pabrik di Palasari Kecamatan Dayeuhkolot.
Dalam empat hari terakhir, ia sudah bolos kerja dua kali karena terjebak banjir dan kemacetan di kawasan banjir Baleendah itu.
Banjir juga terjadi di kawasan Rancaekek tepatnya di jalur Cileunyi - Nagreg akibat banjir di depan pabrik PT Kahatek sejak Selasa malam.
"Banjir di Kahatek terjadi sejak semalam, dampaknya terjadi kemacetan di kedua jalur. Baru bisa dilintasi pukul 08.30 WIB, namun air belum surut," kata Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bandung AKP Agus Romi.
Kemacetan di Rancaekek berimbas hingga ke pintu Tol Cileunyi dan persimpangan Cileunyi- Sumedang -Rancaekek.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: