Pesawat militer jatuh di Ekuador, 22 orang tewas
16 Maret 2016 06:03 WIB
Ilustrasi pesawat terbang jatuh. Foto menunjukkan bangkai pesawat (tengah bawah) dan rumah terbakar setelah sebuah pesawat jatuh di wilayah pemukiman dan terbakar, di Chofu, pinggiran Tokyo, dalam foto yang diambil Kyodo, Minggu (26/7). Kini kecelakaan pesawat terbang militer terjadi di Ekuador dan 22 orang tewas. (REUTERS/Kyodo)
Quito, Ekuador (ANTARA News) - Satu pesawat militer jatuh di Provinsi Pastaza, Ekuador, dan menewaskan semua 22 prajurit di dalamnya, kata beberapa sumber militer pada Selasa (15/3).
Presiden Ekuador Rafael Correa mengkonfirmasi kecelakaan tersebut di akun Twitter resminya, Rabu pagi. Correa mengatakan tak ada penyintas dalam peristiwa itu.
"Satu pesawat militer dengan 22 penumpang telah jatuh di Pastaza," kata Presiden Ekuador tersebut.
Di dalam pesan terpisah, ia mengkonfirmasi bahwa 22 orang telah tewas dan menyampaikan "solidaritas kepada keluarga mereka serta Angkatan Udara atas tragedi itu".
Presiden Ekuador Rafael Correa mengkonfirmasi kecelakaan tersebut di akun Twitter resminya, Rabu pagi. Correa mengatakan tak ada penyintas dalam peristiwa itu.
"Satu pesawat militer dengan 22 penumpang telah jatuh di Pastaza," kata Presiden Ekuador tersebut.
Di dalam pesan terpisah, ia mengkonfirmasi bahwa 22 orang telah tewas dan menyampaikan "solidaritas kepada keluarga mereka serta Angkatan Udara atas tragedi itu".
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: