Terjadi kontak tembak di Poso
15 Maret 2016 12:11 WIB
Ilustrasi: Aparat bersenjata berjaga di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, tempat jenazah Brigadir Pol. Wahyudi Saputra akan diotopsi, Selasa (9/2/2016). Anggota Brimob yang masuk dalam operasi keamanan bersandi Tinombala tersebut tewas setelah terlibat kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Desa Sanginora, Poso Pesisir, Kabupaten Poso. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Poso, Sulteng (ANTARA News) - Kontak tembak dilaporkan terjadi di Desa Talabosa, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa pagi waktu setempat.
Kontak tembak yang diduga kuat melibatkan aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di Poso itu, menurut reporter ANTARA di Palu, mengakibatkan dua orang menjadi korban, meskipun belum dikonfirmasi apakah korban luka atau tewas.
Kontak tembak terjadi hanya selang kurang lebih enam hari setelah kunjungan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan ke Poso. Disela kunjungannya, Luhut pada 9 Maret lalu mengatakan bahwa operasi Tinombala di Poso diperpanjang untuk enam bulan lagi.
Aparat keamanan berharap bisa segera menangkap Santoso, sang pemimpin kelompok sipil bersenjata yang selama ini mengganggu keamanan Poso dan sekitarnya.
Kontak tembak yang diduga kuat melibatkan aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di Poso itu, menurut reporter ANTARA di Palu, mengakibatkan dua orang menjadi korban, meskipun belum dikonfirmasi apakah korban luka atau tewas.
Kontak tembak terjadi hanya selang kurang lebih enam hari setelah kunjungan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan ke Poso. Disela kunjungannya, Luhut pada 9 Maret lalu mengatakan bahwa operasi Tinombala di Poso diperpanjang untuk enam bulan lagi.
Aparat keamanan berharap bisa segera menangkap Santoso, sang pemimpin kelompok sipil bersenjata yang selama ini mengganggu keamanan Poso dan sekitarnya.
Pewarta: Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: