Jakarta (ANTARA News) - Monica Oudang, Direktur HR GO-JEK menanggapi adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi taksi dan angkutan umum menolak transportasi berbasis aplikasi yang dilakukan di depan Balai Kota DKI Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin pagi (14/3).

"Fokus GO-JEK adalah meningkatkan kesejahteraan ratusan ribu mitra driver kami di seluruh Indonesia. Kami secara konsisten terus berusaha membantu para mitra driver untuk mendapatkan pendapatan yang berkelanjutan," kata Monica pada ANTARA News di Jakarta pada Senin.

GO-JEK, kata Monica, hadir sebagai solusi transportasi yang cepat. Penggunaan aplikasi dinilai memudahkan pelanggan.

"GO-JEK hadir di tengah masyarakat Indonesia untuk menjawab kebutuhan atas sarana transportasi yang cepat dan layanan berbasis aplikasi yang memudahkan pelanggan," katanya.

Sampai saat ini, Monica mengatakan, kebutuhan masyarakat akan GO-JEK sangat tinggi, terbukti, lebih dari 13 juta orang sudah mengunduh GO-JEK dan terdapat lebih dari 200 ribu mitra pengemudi yang menjadikan GO-JEK sebagai tempat mencari rezeki.