Bandung (ANTARA News) - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, di Bandung, hari ini, meloloskan 14 atlet muda potensial yang akan melanjutkan perjuangannya ke Grand Final di Kudus pada 2-4 September 2016.

"Peserta yang lolos memang sejak babak awal sudah jadi incaran, dari karakter dan penempatan bola kelihatan di atas yang lain," kata Ketua Dewan Tim Pencari Bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016, Christian Hadinata.

Ajang seleksi yang berlangsung di Bikasoga Badminton Hall, Bandung, pada 12-14 Maret 2016 itu diikuti 402 peserta.

Para peserta harus melalui dua tahapan antara lain, screening dan sistem turnamen. Dari babak turnamen tersebut meloloskan 12 peserta dari kelompok umur U-13 putra (empat atlet), U-13 putri (dua atlet) serta U-15 putri (dua atlet) dan U-15 putra (empat atlet).

Dua pemain dari peserta yang lolos, yakni Naya Azza Arfah (asal klub Hikma Garut) dan Quennie Laurentia (asal Mentari Vkool Sukabumi, mendapat supertiket pilihan yang merupakan tiket khusus berdasarkan penilaian dari tim pencari bakat.

Selain Christian, sebagai tim pencari bakat adalah para pelatih dan legenda bulu tangkis Indonesia, yaitu Ivana Lie, Maria Fransiska, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Antonius Budi Ariantho, dan Engga Setiawan.

"Prospek keduanya menjanjikan meskipun mereka kalah saat tahap pertandingan. Kalau pun nanti mereka lolos grandfinal, bisa cepat mengejarnya," ujar Christian.

Susy Susanti menambahkan kedua pemain yang mendapat supertiket pilihan itu memiliki kemampun yang bagus. "Pukulannya baik, semangat juang bagus, jadi kenapa tidak dikasih kesempatan?," jelas dia.

Terkait hanya dua supertiket pilihan yang diberikan pada audisi kali ini, dia mengatakan pilihan tersebut sesuai dengan standar penilaian.

"Maunya memang kasih tiket khusus ke banyak pemain, tetapi lihat porsi juga. Kami tidak mau asal kasih, harus sesuai standar. Untuk pemain putra, yang sudah jadi incaran ternyata lolos pertandingan semua," tutur Juara Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Selain di Bandung, pada waktu bersamaan Audisi Umum juga digelar di Palembang, menyusul kota-kota lainnya yaitu Purwokerto dan Balikpapan (25-28 Maret), Solo dan Makassar (8-11 April), Cirebon dan Surabaya (22-25 April), Kudus (30 Agustus-1 September).