Siswa Aliyah jalani ujian akhir mulai Senin
13 Maret 2016 19:46 WIB
Ilustrasi - Sejumlah siswa mengerjakan soal saat mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 di Ambon, Maluku, Senin (9/3). UAMBN berlangsung selama tiga hari. (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 410.531 siswa Madrasah Aliyah akan mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mulai Senin (14/3) hingga Rabu (16/3).
"UAMBN diharapkan berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah, umpan balik perbaikan program pembelajaran dan alat pengendali mutu pendidikan," kata Direktur Pendidikan Madrasah M Nur Kholis Setiawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan UAMBN bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang madrasah aliyah.
Menurut dia, UAMBN yang bertema "Mewujudkan Siswa Madrasah yang Jujur, Berprestasi dan Bermanfaat" ini menekankan pada aspek integritas dan kejujuran.
Guru besar UIN Sunan Kalijaga ini berharap siswa madrasah berada pada garda terdepan dalam keteladanan sikap yang tercermin dalam teknis proses ujian.
"Saya atas nama Direktorat Pendidikan Madrasah mengucapkan selamat menempuh UAMBN tahun pelajaran 2015/2016 untuk seluruh siswa madrasah aliyah se-Indonesia. Sesuai tema yang diusung, jadilah generasi muda yang jujur, sarat dengan torehan prestasi yang menjadi modal sebagai generasi Muslim Indonesia yang bermartabat," katanya.
Terdapat mata pelajaran yang diujikan dalam UAMBN. Ada lima yang merupakan pelajaran ciri khas madrasah, yaitu: Al quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Khusus untuk siswa MA dengan peminatan keagamaan, ujian difokuskan pada pelajaran Ilmu Kalam, Akhlak Tasawwuf, SKI dan Bahasa Arab.
UAMBN akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dikoordinasi oleh para kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil Kemenag Provinsi serta kepala Seksi Pendidikan Madrasah di Kankemenag Kabupaten/Kota.
"Untuk proses koordinasi yang baik, apresiasi saya sampaikan kepada kabid dan kasi Pendidikan Madrasah di Kankemenag provinsi dan kabupaten/kota," kata Nur Kholis.
Berbeda dengan MA, UAMBN Madrasah Tsanawiyah (MTs) baru akan digelar pada 11-13 April mendatang. Sampai saat ini, tercatat lebih dari satu juta siswa MTs akan mengikuti UAMBN pada tahun ajaran 2015/2016.
"UAMBN diharapkan berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah, umpan balik perbaikan program pembelajaran dan alat pengendali mutu pendidikan," kata Direktur Pendidikan Madrasah M Nur Kholis Setiawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan UAMBN bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang madrasah aliyah.
Menurut dia, UAMBN yang bertema "Mewujudkan Siswa Madrasah yang Jujur, Berprestasi dan Bermanfaat" ini menekankan pada aspek integritas dan kejujuran.
Guru besar UIN Sunan Kalijaga ini berharap siswa madrasah berada pada garda terdepan dalam keteladanan sikap yang tercermin dalam teknis proses ujian.
"Saya atas nama Direktorat Pendidikan Madrasah mengucapkan selamat menempuh UAMBN tahun pelajaran 2015/2016 untuk seluruh siswa madrasah aliyah se-Indonesia. Sesuai tema yang diusung, jadilah generasi muda yang jujur, sarat dengan torehan prestasi yang menjadi modal sebagai generasi Muslim Indonesia yang bermartabat," katanya.
Terdapat mata pelajaran yang diujikan dalam UAMBN. Ada lima yang merupakan pelajaran ciri khas madrasah, yaitu: Al quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Khusus untuk siswa MA dengan peminatan keagamaan, ujian difokuskan pada pelajaran Ilmu Kalam, Akhlak Tasawwuf, SKI dan Bahasa Arab.
UAMBN akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dikoordinasi oleh para kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil Kemenag Provinsi serta kepala Seksi Pendidikan Madrasah di Kankemenag Kabupaten/Kota.
"Untuk proses koordinasi yang baik, apresiasi saya sampaikan kepada kabid dan kasi Pendidikan Madrasah di Kankemenag provinsi dan kabupaten/kota," kata Nur Kholis.
Berbeda dengan MA, UAMBN Madrasah Tsanawiyah (MTs) baru akan digelar pada 11-13 April mendatang. Sampai saat ini, tercatat lebih dari satu juta siswa MTs akan mengikuti UAMBN pada tahun ajaran 2015/2016.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: