Polisi amankan pengungsian dan rumah korban banjir Bandung
13 Maret 2016 15:34 WIB
Seorang warga lanjut usia yang sakit dibawa menggunakan perahu untuk mengungsi dari banjir di Jalan Raya Baleendah, Kabupaten Bandung. Jawa Barat, Minggu (13/3). Kawasan Bandung Selatan kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Intensitas curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan 5.900 kepala keluarga terdiri 24.000 jiwa terdampak banjir serta lebih dari 3000 jiwa mengungsi. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bandung (ANTARA News) - Polisi mengamankan lokasi pengungsian warga dan rumah yang terendam banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Kepala Polisi Resor Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan anggota yang diterjunkan dari jajaran Polres Bandung dan polsek setempat untuk menjaga keamanan dan membantu evakuasi korban banjir.
"Pengamanan ada polsek dan polres, melakukan evakuasi, pengamanan barang di lokasi rumah yang ditinggalkan," kata Erwin.
Kepolisian juga mengamankan lokasi yang dijadikan tempat pengungsian warga korban banjir.
Sejumlah polisi lainnya ada yang mengatur arus lalu lintas di kawasan banjir. "Dilakukan rekayasa arus lalu lintas di jalan raya yang terputus banjir," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya bencana banjir.
Selain itu, pengendara roda dua dan empat untuk menghindari jalan yang terputus akibat banjir.
"Kita lakukan himbauan kepada masyarakat lewat radio untuk menghindari jalan yang terputus," katanya.
Banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung terjadi sejak Sabtu (12/3) merendam sekitar 35 ribu rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang.
Kepala Polisi Resor Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan anggota yang diterjunkan dari jajaran Polres Bandung dan polsek setempat untuk menjaga keamanan dan membantu evakuasi korban banjir.
"Pengamanan ada polsek dan polres, melakukan evakuasi, pengamanan barang di lokasi rumah yang ditinggalkan," kata Erwin.
Kepolisian juga mengamankan lokasi yang dijadikan tempat pengungsian warga korban banjir.
Sejumlah polisi lainnya ada yang mengatur arus lalu lintas di kawasan banjir. "Dilakukan rekayasa arus lalu lintas di jalan raya yang terputus banjir," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya bencana banjir.
Selain itu, pengendara roda dua dan empat untuk menghindari jalan yang terputus akibat banjir.
"Kita lakukan himbauan kepada masyarakat lewat radio untuk menghindari jalan yang terputus," katanya.
Banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung terjadi sejak Sabtu (12/3) merendam sekitar 35 ribu rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: