Jalur selatan kereta api kembali dibuka
13 Maret 2016 15:21 WIB
Kereta api Turangga Malam No 49 melintasi bantaran rel yang amblas di KM 293+0/1 pada uji coba perlintasan di Dusun Dewasari, Ciamis, Jawa Barat, Minggu (13/3). Rel kereta api jalur selatan Jawa Barat yang sempat longsor kini sudah bisa dilintasi. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Bandung (ANTARA News) - Jalur selatan kereta api kembali dibuka, Minggu, setelah sebelumnya jalur di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terganggu akibat longsor, Sabtu (12/3).
"Sudah bisa dilewati kereta api meskipun perbaikan jalur masih berlangsung," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan longsor di Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing itu menyebabkan kereta api tidak dapat melintas.
Selanjutnya tim dari PTKAI melakukan perbaikan jalur tersebut hingga akhirnya kereta api dapat kembali melintas, Minggu pagi.
"Kereta api pertama lewat Turangga sekitar pukul 09.13 WIB sudah melalui jalur yang longsor," katanya.
Namun kereta api yang melintas itu, kata Zunerfin, tidak dapat melaju cepat karena masih dalam tahapan penyempurnaan jalur.
"Kecepatannya masih terbatas," katanya.
Sebelumnya hujan deras mengguyur Ciamis menyebabkan tanah tebing setinggi 5 meter sekitar rel longsor.
Akibat bencana itu pemberangkatan kereta api dari Stasiun Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur dialihkan ke jalur utara lintas Cirebon.
"Sudah bisa dilewati kereta api meskipun perbaikan jalur masih berlangsung," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan longsor di Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing itu menyebabkan kereta api tidak dapat melintas.
Selanjutnya tim dari PTKAI melakukan perbaikan jalur tersebut hingga akhirnya kereta api dapat kembali melintas, Minggu pagi.
"Kereta api pertama lewat Turangga sekitar pukul 09.13 WIB sudah melalui jalur yang longsor," katanya.
Namun kereta api yang melintas itu, kata Zunerfin, tidak dapat melaju cepat karena masih dalam tahapan penyempurnaan jalur.
"Kecepatannya masih terbatas," katanya.
Sebelumnya hujan deras mengguyur Ciamis menyebabkan tanah tebing setinggi 5 meter sekitar rel longsor.
Akibat bencana itu pemberangkatan kereta api dari Stasiun Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur dialihkan ke jalur utara lintas Cirebon.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: