Berlin (ANTARA News) - Tari Gondang hasil kolaborasi musik tor-tor Batak dengan gerakan terinspirasi aksi wayang kulit Jawa dan wayang golek Sunda memukau pengunjung Paviliun Indonesia di Bursa Pariwisata Internasional (Internationale Tourismus-Börse/ITB Berlin), Jerman, termasuk Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.

"Kami sangat bangga bisa ikut menampilkan kesenian Indonesia di Paviliun Indonesia ITB Berlin," ujar Putri Pramesti Wigaringtyas, salah seorang penari dari kelompok Solo Dance Studio dari kelompok Djawa Trails, Surakarta, Jawa Tengah, kepada ANTARA News, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Dikatakannya, Tari Gondang Batak merupakan tarian selamat datang yang biasa digelar dalam menyambut tamu dalam suasana ceria dan gembira itu merupakan koreografi dari Eko "PC" Supriyanto dari Solo.

Kelompok tari tersebut juga menapilkan Kepak Sayap Berzapin yang berlandaskan tari Zapin Melayu menjadi lebih kontemporer karena lebih aktratif dan dinamis digarap koreografer Fathurrahman bin Said dari Singapura.

Kelima penari dari kelompok Solo Dance Studio Djawa Trails adalah Putri Pramesti Wigaringtyas, Wirastuti Susilaningtyas, Astri Kusuma Wardani, Havid Ponx Jakaria Kustoto, dan R. Danang Cahyo W. dari Djawa Trails Surakarta.

Adapun Tari Legong Kipas yang terinspirasi dari tari Legong Bali yang digarap kembali.

Para penari juga menampilkan tari Tregel Banyumas, merupakan salah satu repertoar tari rakyat dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Tarian ini merupakan tari pergaulan yang ditarikan dengan berpasang-pasangan digarap dengan lebih atraktif dan komunikatif melibatkan penonton dan pengunjung ITB Berlin untuk menari bersama.

"Sangat senang bisa bergabung di ITB Berlin untuk ikut mempromosikan Wonderful Indonesia, terutama di bidang tari sekaligus memperkenalkan dan menunjukan kepada masyarakat luar negeri bahwa di Indonesia kaya akan seni dan budaya," ujar dia.

Kelompok Solo Dance Studio dari group Djawa Trails sudah sering tampil dalam membawa misi budaya di luar negeri seperti Belanda, Prancis, Serbia dan sejumlah negara di Asia .

Sementara itu, Pemerintah Daerah Kutai juga membawa misi budaya di ITB Berlin dengan menampilkan Tari Burung Enggang yang dibawakan Yuyun sebagai tari penyambutan tamu selamat datang.

Paviliun Indonesia di ITB Berlin juga dimeriahkan dengan menampilkan konsep Malang Carnival dan potret wajah siluet garapan artis Priadji Kusnadi, serta dua spa therapis Elianta bersama Silvia Oktaviyanti, juga dilengkapi sarana pertunjukan maya senyatanya (vitual reality/VR).