Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, akan menyelidiki kebocoran pipa gas milik Lapindo Brantas Inc, di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi Wahyudin Latief, Jumat, mengatakan,
"Kami masih mendalami hal ini apakah ada indikasi kelalaian atau tidak dalam pemasangan pipa gas tersebut hingga menyebabkan kebakaran rumah warga setempat," katanya.

"Setelah uji TKP dan terakhir akan menunggu hasil dari uji Laboratorium Forensik. Tim ini nantinya akan didatangkan dari Polda Jatim untuk menelusuri penyebab kejadian tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pada awal pekan depan akan dilakukan semuanya itu, dan untuk sementara ini sudah dilakukan oleh kepolisian sektor setempat yakni Polsek Tanggulangin.

"Terkait dengan peristiwa ini, kami juga meminta keterangan dari berbagai pihak untuk dijadikan saksi. Mulai dari korban, warga setempat dan tidak menutup kemungkinan juga dari pihak Lapindo," katanya.

Sebelumnya, sebagian rumah milik Supriyono, Warga Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar diduga akibat bocornya pipa gas milik Lapindo Brantas yang melintas tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, sebagian perabot rumah tangga miliknya seperti kasur guling dan lainnya hangus terbakar.

Kejadian kebakaran yang berlangsung pada Jumat pagi tersebut, sempat membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi kelabakan dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan milik warga.