Batam (ANTARA News) - Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Ditjen PPI Kementerian Perindustrian Imam Haryono menyatakan Batam harus berprospek lebih baik terkait penguatan industri yang ada.

"Dia sudah berjasa buat Indonesia, kedepannya harus buat prospek yang bagus," kata Imam di rapat koordinasi di Batam.

Sejak awal, Batam dirancang untuk pengembangan industri dan ada empat cluster industri yang maju di sana yaitu elektronika, penunjang migas, perkapalan dan multimedia.

Batam, lanjut dia, harus memiliki arah yang jelas akan maju seperti apa, minimal berwawasan Asia Tenggara.

"Harus berikan prospek lebih bagus lagi," kata dia.

Ia menilai daerah tersebut agak stagnan dalam lima tahun terakhir karena investor membandingkan kawasan tersebut dengan tempat lain yang terdekat, seperti Iskandar di Malaysia dan Vietnam.

"Kita jangan hanya berpikir Indonesia, minimal Asia Tenggara, ada pesaing baru," kata dia.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Chris Triwinasis berharap ada kejelasan dan perubahan di Batam melalui rapat koordinasi ini, juga wilayah Sumatera dan Kalimantan dapat berkembang lebih baik.

"Di tengah situasi seperti dan perkembangan industri dalam negeri, Batam berhadapan langsung dengan negara tetangga. Harapan kami pengembangan industri jadi salah satu yang benar-benar untuk perkembangan dan masyarakat lebih diberdayakan lagi," kata dia.