Warga Makassar antusias saksikan gerhana Matahari
9 Maret 2016 15:28 WIB
Ilustrasi - Saksikan Gerhana Matahari Total Sejumlah warga berkumpul di tepi pantai untuk menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di pantai Terentang, Bangka Tengah , Bangka Belitung, Rabu (9/3). (ANTARAFOTO/Anis Efizudin)
Makassar (ANTARA News) - Ribuan warga antusias menyaksikan gerhana Matahari pada Rabu pagi dengan mendatangi Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, ketika gerhana 88 persen terlihat dari tempat itu.
"Saya ini lahir di tahun 1988 dan menurut berita-berita yang saya baca, gerhana matahari total pernah terjadi di Indonesia tahun 1983. Ini saja, saya pribadi sudah sangat senang dan takjub," ujar salah seorang warga bernama Dian Pratiwi di Makassar.
Dia mengatakan, Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah tetap bisa dinikmati di beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti di Makassar yang tetap begitu luar biasa.
Proses gerhana Matahari yang hanya berlangsung selama beberapa menit dan membuat gelap Makassar itu merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
"Pasti sangat berbeda kalau kita di daerah Palu. Di sana sudah total dan pasti gelapnya kalah yang di sini (Makassar). Inilah kebesaran Allah SWT dan sungguh menakjubkan," katanya.
Sedangkan warga lainnya, Muhammad, mengatakan jika dirinya tidak ingin kehilangan momentum mengikuti shalat gerhana karena dianggapnya sangat jarang ia temui.
"Shalat gerhana hanya terjadi satu kali dalam kurun waktu puluhan tahun dan ini adalah momentum yang sangat luar biasa. Semoga dikesempatan lain saya masih bisa mengikuti shalat ini dan diberikan umur panjang," harapnya.
"Saya ini lahir di tahun 1988 dan menurut berita-berita yang saya baca, gerhana matahari total pernah terjadi di Indonesia tahun 1983. Ini saja, saya pribadi sudah sangat senang dan takjub," ujar salah seorang warga bernama Dian Pratiwi di Makassar.
Dia mengatakan, Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah tetap bisa dinikmati di beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti di Makassar yang tetap begitu luar biasa.
Proses gerhana Matahari yang hanya berlangsung selama beberapa menit dan membuat gelap Makassar itu merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
"Pasti sangat berbeda kalau kita di daerah Palu. Di sana sudah total dan pasti gelapnya kalah yang di sini (Makassar). Inilah kebesaran Allah SWT dan sungguh menakjubkan," katanya.
Sedangkan warga lainnya, Muhammad, mengatakan jika dirinya tidak ingin kehilangan momentum mengikuti shalat gerhana karena dianggapnya sangat jarang ia temui.
"Shalat gerhana hanya terjadi satu kali dalam kurun waktu puluhan tahun dan ini adalah momentum yang sangat luar biasa. Semoga dikesempatan lain saya masih bisa mengikuti shalat ini dan diberikan umur panjang," harapnya.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: