Jakarta diperkirakan berawan saat gerhana matahari total
9 Maret 2016 00:34 WIB
Warga mengamati fase gerhana matahari di kawasan Patung Dirgantara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/3). Gerhana matahari di Jakarta mencapai 88,74 persen dan berlangsung dari pukul 06.19 hingga pukul 08.31 WIB. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/16)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Provinsi DKI Jakarta dalam keadaan berawan saat gerhana matahari total.
Dipantau di laman Twitter resmi BMKG, @infoBMKG, dari Jakarta, Rabu (9/3), 45 persen wilayah Jakarta diramalkan akan tertutup awan ketika peristiwa langka tersebut terjadi.
Laman daring resmi BMKG menyebutkan wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi cerah berawan pada pagi hari. Sementara Jakarta Barat diperkirakan berawan.
Adapun menurut BMKG, gerhana matahari di Jakarta akan teramati sejak pukul 06.19 WIB hingga pukul 08.31 WIB.
Di Ibu Kota, gerhana matahari akan berlangsung selama 2 jam 11 menit 52,4 detik dan puncaknya diperkirakan terjadi pukul 07.21 WIB.
GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 merupakan kejadian sangat jarang karena Gerhana Matahari Total akan kembali berlangsung di tempat yang sama dengan membutuhkan waktu selama 350 tahun.
Fenomena alam langka tersebut akan melintasi 11 provinsi di Indonesia yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Dipantau di laman Twitter resmi BMKG, @infoBMKG, dari Jakarta, Rabu (9/3), 45 persen wilayah Jakarta diramalkan akan tertutup awan ketika peristiwa langka tersebut terjadi.
Laman daring resmi BMKG menyebutkan wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi cerah berawan pada pagi hari. Sementara Jakarta Barat diperkirakan berawan.
Adapun menurut BMKG, gerhana matahari di Jakarta akan teramati sejak pukul 06.19 WIB hingga pukul 08.31 WIB.
Di Ibu Kota, gerhana matahari akan berlangsung selama 2 jam 11 menit 52,4 detik dan puncaknya diperkirakan terjadi pukul 07.21 WIB.
GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 merupakan kejadian sangat jarang karena Gerhana Matahari Total akan kembali berlangsung di tempat yang sama dengan membutuhkan waktu selama 350 tahun.
Fenomena alam langka tersebut akan melintasi 11 provinsi di Indonesia yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: