Rusia masih berharap Sharapova bermain di Olimpiade
8 Maret 2016 18:57 WIB
Petenis Rusia Maria Sharapova menyeka wajahnya dalam konferensi pers setelah kalah dalam babak perempat final melawan petenis Amerika Serikat Serena Williams di turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, dalam arsip foto tanggal 26 Januari 2016. Sharapova mengatakan pada hari Senin (7/3/16) bahwa ia baru-baru ini menerima surat yang menyatakan bahwa ia gagal dalam tes doping di Australia Terbuka. (REUTERS/John French/Files )
Moskow (ANTARA News) - Ketua Federasi Tenis Rusia Shamil Tarpishchev mengharapkan Maria Sharapova akan mewakili negaranya pada Olimpiade tahun ini di Brazil, meskipun dia diskors sementara setelah hasil tes positif zat terlarang.
Petenis berusia 28 tahun yang lima kali menjadi juara Grand Slam itu mengatakan pada Senin bahwa dia gagal dalam tes doping di Australia Terbuka pada Januari lalu karena mengandung unsur meldonium, yang dia konsumsi karena masalah kesehatan.
"Saya pikir ini sebuah omong kosong," kata Tarpishchev, dalam wawancara dengan kantor berita TASS.
"Atlet menggunakan apa yang diberikan oleh fisioterapis dan oleh dokter. Saya pikir Sharapova akan bermain di Olimpiade, tapi bagaimanapun, kami akan perlu melihat perkembangannya," katanya seperti dilansir Reuters.
(Uu.I015)
Petenis berusia 28 tahun yang lima kali menjadi juara Grand Slam itu mengatakan pada Senin bahwa dia gagal dalam tes doping di Australia Terbuka pada Januari lalu karena mengandung unsur meldonium, yang dia konsumsi karena masalah kesehatan.
"Saya pikir ini sebuah omong kosong," kata Tarpishchev, dalam wawancara dengan kantor berita TASS.
"Atlet menggunakan apa yang diberikan oleh fisioterapis dan oleh dokter. Saya pikir Sharapova akan bermain di Olimpiade, tapi bagaimanapun, kami akan perlu melihat perkembangannya," katanya seperti dilansir Reuters.
(Uu.I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: