Mataram (ANTARA News) - Sebanyak delapan penerbangan dari Lombok International Airport, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali harus ditunda terkait perayaan Hari Raya Nyepi pada 9 Maret 2016.

"Penundaan disebabkan Bandara Ngurah Rai ditutup sementara sampai perayaan Hari Raya Nyepi selesai," kata Humas Lombok International Airport (LIA) Gede Eka Sandi, di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, Bandara Ngurah Rai ditutup mulai 9 Maret pukul 06.00 WITA dan akan dibuka kembali mulai pada 10 Maret 2016 mulai pukul 06.00 WITA.

Semua penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, ditunda agar tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.

"Termasuk penerbangan dari Bandara Ngurah Rai menuju Lombok dan sebaliknya," ujarnya.

Ia menyebutkan, delapan penerbangan yang ditunda, terdiri atas empat penerbangan yang dilayani maskapai penerbangan Wings Air, Garuda Indonesia tiga penerbangan dan Lion Air satu penerbangan.

Dari delapan penerbangan tersebut, kata Eka, rata-rata jumlah penumpang yang berangkat dari Lombok International Airport nenuju Bandara Ngurah Rai sebanyak 493 orang per hari.

"Begitu juga dengan yang datang dari Bandara Ngurah Rai ke Lombok rata-rata sebanyak 500 orang per hari," ucapnya.

Ia mengatakan, operasional di Lombok Internasional Airport tetap berjalan normal selama perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938. Hanya rute penerbangan menuju Bali dan sebaliknya yang ditunda sementara.

"Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai untuk menginformasikan penundaan penerbangan dari Lombok ke Bali dan sebaliknya kepada masyarakat," kata Eka.