Presiden Palestina berterima kasih atas pelaksanaan KTT LB OKI
7 Maret 2016 18:39 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) di sela rangkaian KTT Luar Biasa ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, Minggu (6/3). (ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Widodo S. Jusuf/pras/16.)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas respons positif dan atas penyelenggaraan konferensi ini. Saya juga berterima kasih kepada Sekjen OKI atas upayanya dalam kerangka pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI tersebut," kata Presiden Abbas di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah penutupan KTT oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Abbas, tugas dan tujuan dari konferensi tersebut adalah upaya bersama untuk meningkatkan dan menyuarakan perlindungan bagi rakyat Palestina dan Al-Quds Al-Sharif (Kota Suci Yerusalem).
"Al-Quds merupakan jantung dari Palestina dan tidak ada artinya Palestina tanpa Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Palestina," katanya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemimpin negara OKI yang telah hadir dalam KTT Luar Biasa OKI yang telah diselenggarakan di Indonesia.
"Kami juga mengucapkan terima kasih pada seluruh umat Islam yang telah tegas memberi dukungan bagi Palestina, dan juga atas inisiatif Prancis untuk membuat konferensi internasional," tutur Abbas.
Selain itu, Presiden Palestina juga menghargai upaya Pemerintah Indonesia yang mendorong Palestina untuk maju pada Dewan Keamanan PBB agar terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah Palestina dan Yerusalem.
"Kami mengundang Presiden (Jokowi) untuk mengunjungi Palestina dan Al-Quds. Kami mengajak negara di seluruh dunia untuk melawan pendudukan Israel agar Palestina tahu bahwa kemanusiaan tidak akan meninggalkan mereka sendirian," ujar Abbas.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas respons positif dan atas penyelenggaraan konferensi ini. Saya juga berterima kasih kepada Sekjen OKI atas upayanya dalam kerangka pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI tersebut," kata Presiden Abbas di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah penutupan KTT oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Abbas, tugas dan tujuan dari konferensi tersebut adalah upaya bersama untuk meningkatkan dan menyuarakan perlindungan bagi rakyat Palestina dan Al-Quds Al-Sharif (Kota Suci Yerusalem).
"Al-Quds merupakan jantung dari Palestina dan tidak ada artinya Palestina tanpa Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Palestina," katanya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemimpin negara OKI yang telah hadir dalam KTT Luar Biasa OKI yang telah diselenggarakan di Indonesia.
"Kami juga mengucapkan terima kasih pada seluruh umat Islam yang telah tegas memberi dukungan bagi Palestina, dan juga atas inisiatif Prancis untuk membuat konferensi internasional," tutur Abbas.
Selain itu, Presiden Palestina juga menghargai upaya Pemerintah Indonesia yang mendorong Palestina untuk maju pada Dewan Keamanan PBB agar terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah Palestina dan Yerusalem.
"Kami mengundang Presiden (Jokowi) untuk mengunjungi Palestina dan Al-Quds. Kami mengajak negara di seluruh dunia untuk melawan pendudukan Israel agar Palestina tahu bahwa kemanusiaan tidak akan meninggalkan mereka sendirian," ujar Abbas.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: