Satpol PP kerahkan 100 personel saat Nyepi
7 Maret 2016 15:27 WIB
Sejumlah Umat Hindu membawa benda-benda sakral ke laut saat upacara Melasti menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Pantai Pererenan, Badung, Bali, Rabu (18/3/2015). Ritual Melasti tersebut untuk menyucikan diri dan alam agar pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat terlaksana dengan kedamaian. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Mangupura (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung, Bali mengerahkan sekitar 100 personel dalam pengamanan ritual Melasti dan pawai ogoh-ogoh yang merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi di Pulau Dewata yang berlangsung hingga 9 Maret 2016.
"Kami mengerahkan 100 lebih personel untuk siaga di enam kecamatan di Badung saat ritual Melasti, pawai ogoh-ogoh, pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan ngembak geni," kata Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha, di Denpasar, Senin.
Upaya itu bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan di Kabupaten Badung juga berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil di wilayah setempat dalam penyelenggaraan Hari Raya Nyepi itu.
Ia mengharapkan seluruh warga Badung juga ikut menjaga keamanan dan ketenangan di wilayahnya saat Nyepi dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya pelaksanan Hari Raya Nyepi.
"Seluruh masyarakat Badung, saya minta agar bersama-sama dapat melaksanakan seluruh proses rangkaian hari Nyepi ini dengan taat aturan, sehingga bisa berjalan dengan tertib dan aman," ujar pejabat asal Karangasem itu.
Ia meminta kepada kelompok masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), perusahaan dan perorangan yang memasang spanduk ucapan selamat Hari Raya Nyepi diharapkan menurunkan spanduk tiga hari setelah perayaan tersebut.
"Hal ini dilakukan agar memberikan rasa aman dan tertib di wilayah Kabupaten Badung saat pelaksanan Hari Raya Nyepi," ujarnya.
Selain itu, dia meminta seluruh instansi terkait tetap berkoordinasi untuk mengantisipasi potensi rawan konflik yang mungkin terjadi di wilayah Badung.
"Mari bersama-sama jaga keamanan Badung selama perayaan Hari Raya Nyepi nanti," kata Martha.
"Kami mengerahkan 100 lebih personel untuk siaga di enam kecamatan di Badung saat ritual Melasti, pawai ogoh-ogoh, pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan ngembak geni," kata Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha, di Denpasar, Senin.
Upaya itu bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan di Kabupaten Badung juga berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil di wilayah setempat dalam penyelenggaraan Hari Raya Nyepi itu.
Ia mengharapkan seluruh warga Badung juga ikut menjaga keamanan dan ketenangan di wilayahnya saat Nyepi dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya pelaksanan Hari Raya Nyepi.
"Seluruh masyarakat Badung, saya minta agar bersama-sama dapat melaksanakan seluruh proses rangkaian hari Nyepi ini dengan taat aturan, sehingga bisa berjalan dengan tertib dan aman," ujar pejabat asal Karangasem itu.
Ia meminta kepada kelompok masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), perusahaan dan perorangan yang memasang spanduk ucapan selamat Hari Raya Nyepi diharapkan menurunkan spanduk tiga hari setelah perayaan tersebut.
"Hal ini dilakukan agar memberikan rasa aman dan tertib di wilayah Kabupaten Badung saat pelaksanan Hari Raya Nyepi," ujarnya.
Selain itu, dia meminta seluruh instansi terkait tetap berkoordinasi untuk mengantisipasi potensi rawan konflik yang mungkin terjadi di wilayah Badung.
"Mari bersama-sama jaga keamanan Badung selama perayaan Hari Raya Nyepi nanti," kata Martha.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: