Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pembukaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI, di Balai Sidang, Jakarta, Senin, menyatakan seruannya agar Palestina bersatu dan menempuh rekonsiliasi.


Dia menyatakan, Indonesia dan dunia prihatin dengan memburuknya situasi di Palestina sekarang.


Ia mencontohkan kini banyak kebijakan sepihak dan ilegal, serta hukuman kolektif Israel semakin menyulitkan rakyat Palestina. Akses umat Islam ke Masjid Al Aqsa di Jerusalem juga dibatasi.

"Rakyat Palestina semakin tidak berdaya. Situasi kemanusiaan di wilayah-wilayah pendudukan semakin memburuk," katanya.

Oleh karena itu, ia menyerukan agar situasi tersebut dihadapi dan dilawan bersama melalui persatuan dan rekonsiliasi di Palestina.
Indonesia, kata dia, konsisten dengan janji mendukung kemerdekaan Palestina.




"Pada1962, Bapak Bangsa Indonesia, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, Bung Karno, menegaskan... selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel."